Reporter: harianjatim
Surabaya-harianjatim.com. Sebanyak tiga kelompok terbang (kloter) jemaah haji dari embarkasi Surabaya, Jawa Timur dalam persiapan kembali ke tanah air setelah selesai melaksanakan ibadah haji.
Disisi lain sebanyak 32 jemaah haji dari embarkasi Surabaya wafat di Tanah Suci. Mayoritas jemaah yang wafat ini berusia lanjut dan menderita penyakit jantung.
Pelaksanaan puncak ibadah haji telah usai dilalui dan jemaah asal Indonesia bersiap untuk dipulangkan kembali ke Tanah Air. Hingga saat ini tercatat ada 193 jemaah haji asal Indonesia yang wafat di Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, 32 jemaah di antaranya dari embarkasi Surabaya.
“Jemaah yang wafat ini 70% berusia di atas 61 tahun atau sudah lansia. Mayoritas penyebab wafatnya jemaah haji dari embarkasi Surabaya dikarenakan sakit jantung,” ujar Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Kota Surabaya, Rosidi Roslan,
Saat ini jemaah haji kloter awal dari embarkasi Surabaya telah disiapkan untuk dipulangkan ke tanah air.
“Tiga kloter awal akan tiba di Bandara Juanda, Surabaya pada 22 Juni 2024,” tambah Rosidi.
Sebelumnya dilaporkan ratusan orang meninggal selama ibadah haji tahun ini di Arab Saudi karena suhu tinggi yang ekstrem. Dilaporkan AP, Kamis (20/6/2024), cuaca panas ekstrem yang terjadi di semua wilayah Arab Saudi termasuk di situs-situs suci Islam jadi masalah yang sangat besar buat para jemaah haji.
Di dunia maya, beredar laporan jumlah jemaah yang meninggal selama 5 hari pelaksanaan haji. Jumlahnya diperkirakan mencapai 550 orang.
Baca Juga :
Artikel ini dilansir harianjatim.com dari laman Berita Satu dengan judul “32 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci“. Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(red)