Probolinggo.HarianJatim.Com – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo KH. Moh. Zuhri Zaini menegaskan bahwa umat islam jangan hanya berbangga pada kuantitas semata. Tapi harus terus meningkatkan kualitas. Hal itu disampaiakan saat memberikan sambutan di acara kunjungan 30 orang berasal dari Filipinan di Aula Pesantren Nurul Jadid. Senin (22/07/24).
Menurutnya, pertemuan ini merupakan kesempatan untuk melakukan sharing yang tentu nantinya bisa dilanjutkan dengan melakukan kerjasama antara kita.
“Di era globalisasi ini tidak akan mustahil bila nanti ada peluang untuk saling bekerjasama. Kita bisa belajar dan sharing pada orang lain,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kiai Zuhri menyinggung persamaan nasib yang di alami dua Negara ini. Katanya, nasib Indonesia dan Filipina tidak jauh berbeda yaitu sama-sama mengalami penjajahan.
“Allah menakdirkan kita untuk berjuang di negara yang pernah di jajah ini. Insya Allah perjuangan untuk menambah pahala,” ungkapnya.
Kiai Zuhri juga menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan kunjungan istimewa yang didasari oleh kesadaran dan keyakinan agama yang sama.
“Kunjungan ini akan bersifat langgeng tidak akan bersifat sementara karena didasari oleh kesadaran dan keyakinan agama yang sama,” imbuhnya.