Gandeng Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD, Balad Group Siap Perluas Pasar Budidaya Rumput Laut

  • Bagikan
Proses penandatanganan kontrak antara Balad Group dan Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD (Dok.Ist)

Surabaya – harianjatim.com PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Group kini terus lakukan giat kerjasama dengan negara lain guna memperluas pasar.

Terbaru, Balad Grup melakukan penandatangan Kontrak Kerja Sama dibidang Budidaya Rumput Laut dengan Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD

banner 336x280 banner 336x280

Berlokasi di Estate lantai 5 Hotel Hilton Singapura, penandatanganan dilaksanakan pada Jum’at (25/3) waktu setempat.

Adapun yang bertanda tangan dalam kontrak kerja sama tersebut adalah Moh Ka’bil Mubarok sebagai Direktur Utama PT. Bandar Laut Dunia Grup dan Mr. Philip Gu sebagai Direktur Utama Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD.

Selain itu juga dihadiri jajaran Direksi PT. Bandar Laut Dunia Grup dan Bapak Drs. Agustiono Sulasno, M. H., selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep Jawa Timur yang mewakili Bupati Sumenep Jawa Timur Indonesia.

Terealisasinya penandatangan kontrak kerjasama antara PT. Bandar Laut Dunia Grup dengan Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD bukan dilakukan secara kebetulan.

Diketahui, penandatanganan sudah mulai dilakukan ancang-ancang sejak bulan Januari 2025 oleh HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy sebagai wner dan Founder PT. BALAD Grup.

Bersama Mr. Philip Gu, jajaran direksi turut mendampingi guna lakukan lawatan pertamanya ke Pendopo Kabupaten Sumenep yang disambut antusias oleh Bupati dan jajarannya.

Membawa konsep Blue Economy PT. BALAD Grup diharapkan mampu membawa Kabupaten Sumenep semakin maju dan sejahtera.

Usai lakukan kunjungan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan melakukan survey ke Gugusan Teluk Kangean Sumenep di medio Februari 2025.

Dalam acara tersebut, selain Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD, turut hadir mitra bisnis PT. BALAD Grup dari Cina, Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO. LTD.

“Setelah 3 hari melakukan survey di gugusan teluk Kangean Sumenep, baik Mr Philip Gu maupun mitra bisnis dari Cina, Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO. LTD sangat terkagum-kagum dengan potensi luar biasa gugusan Teluk Kangean. Bahkan mereka mengatakan bahwa gugusan Teluk Kangean adalah surga yang ada di Bumi,” jelas Ka’bil Mubarok, Dirut PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup lewat keterangan pers, Senin (24/03).

Untuk itu, PT. Bandar Laut Dunia Grup setelah melakukan survey beberapa bulan di gugusan teluk Kangean, meyakini bahwa PT. Bandar Laut Dunia Grup akan menjelma menjadi perusahaan jawara dunia dalam hal perikanan.

Bahkan PT. Bandar Laut Dunia Grup dengan kebulatan telat akan melakukan budidaya beberapa komoditas perikanan seluas 90 ribu hektar dengan sebutan LOKETARU (Lobster, Kerapu, Kepiting, Kerang, Teripang, Anggur Laut, Rajungan, Rumput Laut dan Udang).

Menurutnya, setidaknya ada 5 poin dalam penandatangan Kontrak Kerjasama dalam Budidaya Rumput Laut di Gugusan Teluk Kangean Kabupaten Sumenep Jatim Indonesia antara PT. Bandar Laut Dunia Grup dengan Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD. Berikut poin-poin diantaranya : 

1. PT. Bandar Laut Dunia Grup akan berbudidaya rumput laut di gugusan teluk Kangean Sumenep Jawa Timur Indonesia seluas 50.000 Ha. Segala pengurusan legalitas dan perizinan menjadi tanggung PT. Bandar Laut Dunia Grup

2. Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD dengan pengalaman dan keahliannya dalam budidaya rumput laut akan melakukan transfer teknologi yang modern dan ramah lingkungan serta pencegahan penyakit dan pengobatannya.

3. Jangka pendek, Raintrust Biotechnology Singapura, akan membeli dan memasarkan hasil budidaya rumput laut ke market internasional.

4. Jangka menengah, Raintrust Biotechnology Singapura akan membantu PT. Bandar Laut Dunia Grup menyiapkan pendirian pabrik untuk memproduksi dan mengolah hasil budidaya rumput laut menjadi produk turunan misalnya bahan baku tekstil, skincare, minuman kesehatan, biofuel, beras dan segala macam produk lainnya. Rencana pabrik akan dibangun di kabupaten Sumenep dan Situbondo.

5. Jangka panjang, dalam jangka waktu 2 tahun mendatang, PT. Bandar Laut Dunia Grup dan Raintrust Biotechnology Singapura bersepakat akan melakukan Joint Venture dengan membentuk perusahaan dunia dengan target melaksanakan IPO (Initial Public Offering).

“PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup akan menggelontorkan nilai investasi untuk budidaya rumput laut di gugusan teluk Kangean Sumenep ditahun 2025, seluas 25 ribu Ha dari total 50 ribu Ha, dengan angka mencapai 1,8 Triliun.  Investasi ini akan berdampak pada keterlibatan 15 ribu tenaga kerja masyarakat disekitar wilayah budidaya,” tandas Ka’bil.

Dalam kesempatan yang sama, Drs. Agustiono Sulasno, M. H., Kadis Perikanan Kabupaten Sumenep menyebutkan, bahwa ketika budidaya rumput laut itu dilaksanakan dan diwujudkan oleh PT. Bandar Laut Dunia Grup di luasan 25 ribu Ha di tahun 2025, maka disektor perikanan akan menyumbang PAD kabupaten Sumenep sebesar 25% hanya dari hasil budidaya rumput laut saja.

“Dan saya yakin sektor perikanan akan menjadi penyumbang PAD tertinggi setelah sektor migas di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights