Optimalisasi Pelayanan Publik di Kecamatan Batumarmar, Pemkab Pamekasan Hadir Lebih Dekat dengan Warga

  • Bagikan

Pamekasan – harianjatim.com Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai wilayah, termasuk di Kecamatan Batumarmar. Pada Senin (5/5/2025).

Sejumlah inovasi dan program pelayanan langsung kepada masyarakat mulai dirasakan manfaatnya oleh warga, terutama di wilayah utara Pamekasan yang sebelumnya cukup sulit mengakses layanan administrasi dan hukum.

banner 336x280 banner 336x280

Salah satu langkah nyata adalah program sidang terpadu isbat nikah yang diselenggarakan bekerja sama antara Pengadilan Agama Pamekasan, Kementerian Agama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), serta Kantor Kecamatan Batumarmar.

Digelar pada Senin (5/5), melalui program ini, pasangan suami istri yang belum memiliki buku nikah kini bisa mendapatkan dokumen resmi secara lengkap dalam satu hari, mulai dari akta isbat, buku nikah, hingga kartu keluarga dan KTP yang diperbarui.

”Ini sangat membantu masyarakat. Kami tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk mengurus buku nikah atau dokumen kependudukan lainnya,” ujar Salim, salah satu warga Desa Waru Timur yang menjadi peserta program tersebut.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga menggulirkan program sidang keliling yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyelesaikan urusan hukum tanpa harus datang ke kantor pengadilan.

Sidang dilakukan langsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Batumarmar dengan sistem jemput bola, yang menjadi bagian dari inovasi Pelayanan Integrasi Area PINTAR PAS.

Selain layanan hukum dan administrasi, operasi pasar murah juga dilaksanakan di wilayah Batumarmar bekerja sama dengan Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Warga dapat membeli beras dan bahan pokok lain dengan harga terjangkau, sebagai upaya stabilisasi harga dan pengendalian inflasi daerah.

Menurut Camat Batumarmar, peningkatan pelayanan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih responsif dan mendekatkan layanan kepada masyarakat di wilayah pelosok.

“Kami ingin warga Batumarmar merasakan kehadiran negara secara langsung. Program seperti isbat nikah terpadu, sidang keliling, hingga pasar murah adalah bentuk nyata bahwa pelayanan tidak harus selalu menunggu masyarakat datang, tapi kita yang mendatangi mereka,” ujar Camat Batumarmar.

Pemerintah daerah juga mulai mengembangkan sistem layanan digital, seperti aplikasi e-lorong dan call center kesehatan Pamekasan Command Center (PCC) untuk menampung aspirasi dan laporan warga secara daring.

Dengan berbagai upaya tersebut, Kecamatan Batumarmar diharapkan menjadi contoh bagaimana pelayanan publik yang humanis, terintegrasi, dan inklusif bisa diterapkan, meskipun berada di wilayah yang jauh dari pusat kota.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights