Tuban, 10 Agustus 2025 – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Tuban melalui program NU Care Sehat menyediakan 13 unit mobil siaga gratis untuk mengantar pasien dari rumah ke fasilitas kesehatan. Layanan ini telah membantu ratusan warga, terutama mereka yang tinggal di pelosok dan kurang mampu.
Mobil siaga, yang akrab disebut Mobisnu, tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Tuban. Misalnya, Kecamatan Singgahan memiliki tiga unit dan Kecamatan Soko memiliki dua unit. Setiap kendaraan melayani rata-rata 3 Pasien menggunakan 13 Ambulance sehinybperjalanan per hari, sehingga total lebih dari 78 setiap hari di seluruh Tuban.
“Banyak warga yang memiliki BPJS Kesehatan tetapi tidak mampu membayar ongkos transportasi ke rumah sakit rujukan. Kondisi fisik mereka juga tidak memungkinkan naik sepeda motor. Di sinilah Mobisnu menjadi penyelamat,” ujar Joko Hadi Purnomo, Ketua LAZISNU PCNU Tuban, didampingi PIC Mobiznu, Gus Abdurrahman.
Pendanaan layanan ini berasal dari infak masyarakat melalui program Koin NU. Namun, kendala muncul ketika menangani pasien yang harus berbaring. Saat ini LAZISNU Tuban belum memiliki ambulans sendiri, sehingga terpaksa meminjam dari LAZISNU PCNU Bojonegoro.
“Seperti kasus pasien dari Grabagan yang harus dirujuk ke RS Kariadi Solo, kami pinjam ambulans dari Bojonegoro. Kami berharap pemerintah pusat bisa membantu menyediakan ambulans untuk kami,” tambah Joko.
Dukungan datang dari anggota DPD RI, Neng Lia panggilan karib Lia Isthifama. Ia menyatakan komitmen untuk membantu mengoordinasikan dukungan ke pemerintah pusat.
“Saya bangga dengan program Mobisnu yang nyata memberi manfaat bagi warga kurang mampu di daerah pelosok pegunungan dan hutan. Saya akan berjuang agar LAZISNU Tuban mendapat fasilitas ambulans,” ujarnya.
Dengan tingginya permintaan, Mobisnu menjadi salah satu layanan sosial berbasis masyarakat yang paling diandalkan di Tuban. Dukungan pemerintah dan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat layanan ini, terutama untuk penanganan pasien darurat.
