Reporter: harianjatim
Malang-harianjatim.com. Prodi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaunching Kelas Center of Excellent (CoE) Batch 3 di tahun 2025.
Direktur CoE UMM Achmad Fauzan Hery Soegiharto mengatakan, program tersebut di dedikasikan kepada mahasiswa agar mereka dapat meraih Kelulusan Tepat Waktu (KTW) dengan indeks prestasi akademik yang baik. “Serta memiliki pengalaman lapang yang memadai dan siap berkompetisi di pasar kerja setelah menyelesaikan perkuliahan,” katanya.
Tahun 2025 ini CoE Prodi Kesejahteraan UMM telah memasuki tahun ketiga. CoE merupakan program studi yang memiliki concern terhadap praktik intervensi pemberdayaan masyarakat. Program ini secara khusus mengambil tematik pemberdayaan masyarakat.
Terdapat beberapa mitra strategis dalam pelaksanaan sesi kelas maupun sesi magang, mulai dari Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) di Jawa Timur yang concern terhadap masalah pekerja anak, pencegahan perkawinan anak dan pendampingan Asisten Rumah Tangga (ART), Filantra di Jawa Barat yang fokus pada implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR), NGO Adab Youth Garage (AYG) di Malaysia yang melakukan pendampingan kepada anak dan remaja, Hospital Cancelor Tuanku Muhriz (HCTM) Universiti Kebangsaan Malaysia yang fokus pada praktik intervensi pekerja sosial medis.
Khusus pada pelaksanaan Batch 3 ini, mitra CoE di rencanakan akan ditambah lagi dari Yayasan Plan Internasional Indonesia yang fokus pada pendampingan dan advokasi pemenuhan hak anak serta Indonesia AIDS Coalition (IAC) yang fokus pada pemdampingan serta advokasi terhadap orang dengan HIV-AIDS.
Kepala Laboratorium Kesejahteraan Sosial UMM Eko Rizki Purwo Widodo pelaksanaan CoE ini menjadi momentum strategis bagi mahasiswa untuk belajar dan mengoptimalkan potensi akademik. “Khususnya dalam rangka mengimplementasikan penguasaan teori yang telah di tempuh selama sesi kelas berlangsung,” jelasnya.
Sementara Hutri Agustino selaku Person in Charge (PIC) CoE Kelas Profesional Pemberdayaan Masyarakat Prodi Kesejahteraan Sosial UMM mengatakan bahwa tim manajemen berusaha semaksimal mungkin memberikan menu terbaik kepada mahasiswa peserta CoE melalui jalinan mitra strategis dengan ragam tematiknya.
“Sehingga, alumni dari CoE tersebut diharapkan mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja utamanya dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat tematik,” ungkap dia.
Pada sesi materi maupun magang akan berlangsung masing-masing selama satu semester, sedangkan metode penyampaian materi akan dilakukan secara hybrid (online dan offline) dan sesi magang dilakukan secara langsung (fisik) dengan mengirimkan mahasiswa peserta ke berbagai mitra tersebut, baik yang berada di dalam ataupun luar negeri.
Setelah sesi launching di lakukan di Aula Kapal Garden Sengkaling UMM, dilanjutkan dengan sesi stadium generale yang langsung disampaikan oleh tim dari LPKP. Dalam materinya, mereka menyampikan bahwa aktivitas pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting dan relevan mengingat berbagai problematika sosial kontemporer menanti solusi secara cepat dan tepat. Sehingga membutuhkan SDM yang profesional dan teruji. Maka tim LPKP berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa peserta CoE di Prodi Kesejahteraan Sosial UMM.
Simak berita terbaru dan kabar terbaru melalui Google News harianjatim.com. Atau melalui aplikasi HarianjatimCom.
(rls/red)