Tuban – Program NU Care Hijau menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Dusun Mulyorejo atau Tanggi, Desa Bader, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, yang terdampak kekeringan. Sebanyak 25 kepala keluarga menerima manfaat dari distribusi ini.
Selama musim kemarau, warga setempat mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Upaya Pemerintah Desa Bader dengan layanan PAM Desa belum mampu menjangkau dusun tersebut karena keterbatasan kapasitas.
Bantuan air bersih ini digelar oleh LAZISNU PCNU Tuban bersama LPBINU PCNU Tuban, dengan dukungan pendanaan dari PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar. Air bersih disalurkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga warga seperti memasak, mencuci, dan mandi.
Ketua LAZISNU PCNU Tuban, Joko Hadi Purnomo, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian NU terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai bentuk khidmat PCNU Tuban kepada warga Tuban khususnya warga Desa Bader yang mengalami kesulitan air bersih. Apalagi ini terjadi hampir tiap tahun,” ujarnya.
“Kami juga sedang memikirkan bersama Pemdes Bader supaya ada perluasan akses air bersih dengan instalasi air. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar yang membantu kegiatan ini.”
Salah satu warga penerima manfaat, Setyaningsih, mengaku bantuan ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari.
“Saya sangat senang dengan penyaluran air bersih, ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti mandi, cuci, dan masak. Setiap 2 atau 3 hari air habis. Selain dari LAZISNU biasanya dibantu juga oleh BPPD Kabupaten Tuban,” katanya.
Program ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang setiap tahun menghadapi krisis air bersih saat musim kemarau, sekaligus membuka peluang adanya solusi permanen berupa instalasi air untuk memperluas akses bagi warga Desa Bader.
