Reporter : Yanto
Sumenep – Harianjatim.com, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih jauh. Kendati demikian banyak tokoh yang dianggap pantas duduk di kursi legislatif Kabupaten Sumenep.
Masyarakat banyak yang menginginkan sosok Nayah, mantan Kepala Desa Rombiya Timur menjadi bagian kontestasi politik 5 tahunan itu.
Kini nama Nayah banyak diperbincangkan disemua kalangan, utamanya di daerah pemilihan tiga (Dapil III) yang meliputi, Kecanatan Ganding, Guluk-guluk, dan Kecamatan Pragaan.
Maklum, sosok Nayah bisa diterima disemua kalangan mulai dari kaula muda, orang tua hingga tokoh di tiga kecamatan itu. Karena selama ini Nayah dikenal sebagai orang yang bijaksana dan merakyat.
“Memang akhir-akhir ini saya sering mendengar pak Nayah mau nyalon di Pileg 2024,” kata Helmi, salah satu pemuda di Kecamatan Ganding.
Dimata masyarakat kata Helmi sejak lama Nayah cukup populer. Sehingga kata dia bisa dimaklumi banyak masyarakat yang menginginkan Nayah menjadi wakilnya di kurai parlemen.
Sementara itu, Pengamat Politik Habibullah mengtakan, dilihat dari figur di pemerintahan Nayah dianggap sangat layak maju pada Pileg 2024 mendatang.
Selama menjabat sebagai Kepala Desa, Nayah dikenal sebagai pemimpin yang responsif atas persoalaan yang terjadi di masyarakat.
“Track record beliau kan bisa dilihat dari dua periode ke pempinpinan beliau sebagai Kades di Rombiya Timur, kemudian dilanjutkan oleh istrinya sebagai kades dua periode tidak ada yang berani menandingi,” katanya.
Alumnus Universita Jember (UNEJ) itu mengatakan, tidak adanya calon di politik desa itu bukan karena didesain melainkan memang karena sosok Nayah saat menjabat sangat bagus.
Hal itu menjadi fakta jika Nayah sangat piawai saat menjalankan roda kepemerintahan di desa. Sehingga menjadi modal untuk ikut kontes politik di Pileg 2024.
Terpisah, Nayah saat dikonfirmasi membenarkan banyaknya isu tersebut. Bahkan, dia mengaku banyak yang mendorong dirinya untuk maku pada Pileg 2024 pasca tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa.
“Sudah sejak dulu hingga saat ini banyak yang meminta saya nyalon di Pileg, tapi kan ini perlu persiapan yang matang. Makanya saya masih pikir-pikir dulu,” katanya.
Tidak hanya dukungan masyarakat, kata Nayah melainkan dirinya mengaku beberapa kali salah satu Partai Politik yang “melamar” dirinya untuk maju pada kontestan politik lima tahunan 2024 mendatang.
“Beberapa hari yang lalu saya ditawari oleh salah satu partai, saya juga kurang faham kenapa menawarkan ke saya,” katanya.
Ditanya keputusan dirinya untuk maju pasca banyaknya dukungan dari masyarakat, Nayah mengaku siap jika memang jalan tersebut yang inginkan masyarakat. Karena pada prinsipnya dirinya berkeinginan untuk selalu mengabdi pada masyarakat.
“Kalau memang banyak dukungan dan sudah pasti, mengapa tidak,” tegas dia.
Selalu ikuti berita terkini Harianjatim.com melalui kanal Telegram “Harian Jatim [dot] Com”. Klik https://t.me/harianjatim untuk bergabung.
(Yt/Jd)
