Reporter : Yanto
Sumenep-harianjatim.com. Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, Jawa Timur menjadi salah satu lokasi tempat sosialisasi tentang manfaat dan bahaya listrik tegangan tinggi.
Sosialisasi yang diprakarsai oleh PT. PLN UPT Gresik – ULTG Sampang itu diletakkan di Balai Desa Rombiya Timur. Acara tersebut diikuti sebanyak 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai tokoh masyarakat, pemuda hingga tokoh petani.
Petugas dari PT. PLN UPT Gresik – ULTG Sampang dengan lugas menjelaskan seputar manfaat dan bahaya listrik tegangan tinggi untuk masyarakat. Salah satunya tentang bahaya bermain layang-layang didekat jaringan listrik tegangan tinggi.
Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk bergandeng tangan menjaga jaringan listrik, salah satunya dengan cara memotong ranting atau pepohonna yang bisa mengganggu aliran listrik. Sebab, pabila dibiarkan, akan mengganggu aliran pasokan listrik.
Kepala Desa Rombiya Timur Hayati mengaku senang desa yang di pimpim dijadikan tempat sosialisasi. Sehingga masyarakat bisa tahu tentang bahaya dan manfaat listrik.
“Kami selalu terbuka, dan kami bangga karena desa Rombiya Timur dijadikan tempat sosialisasi. Ini semua demi kebaikan bersama,” ujar kades perempuan dua periode itu.
Apakah di desa Rombiya Timur listrik sering bermasalah? Hayati mengaku selama dirinya menjabat belum menerima keluhan mengenai pelayanan PLN secara umum.
“Selama ini pasokan listrik dalam kondisi baik-baik saja,” tegas dia.
Baca Juga : Saronen, Kesenian Madura yang Hampir Punah di Desa Rombiya Timur
(Yt/Jd)