Reporter: harianjatim
Sumenep-harianjatim.com. Jumlah rumah yang rusak akibat gempa bumi 6,5 magnitudo di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur bertambah seiring pendataan terus dilakukan validasi.
Responder Call Center (CC) 112 Diskominfo Kabupaten Sumenep, Arief Santoso, mengatakan, jumlah kerusakan terus bertambah dan pendataan terus dilakukan.
Saat ini jumlah rumah yang rusak akibat terdampak gempa bumi di Kecamatan Gayam terdapat total 121 rumah terdampak, terdiri dari 40 rusak ringan, 31 rusak sedang, dan 43 rusak berat. Selain itu, ada 8 bangunan yang masih dalam proses pendataan.
“Untuk fasilitas pendidikan, ada 7 sekolah rusak ringan dan 1 sekolah rusak berat. Sementara masjid dan musala tercatat 7 unit mengalami kerusakan ringan,” jelasnya.
Ditambahkan, kerusakan juga terjadi di sejumlah fasilitas publik, seperti Puskesmas Gayam lantai dua yang mengalami rusak ringan akibat guncangan gempa.
Selain di Kecamatan Gayam, kerusakan bangunan juga dilaporkan di Kecamatan Nonggunong, dengan 17 rumah, 2 masjid, 1 musala, dan 3 sekolah terdampak. Di Kecamatan Talango, terdapat 1 rumah rusak, sedangkan di Batang-batang tercatat 1 rumah rusak di Desa Banuaju Timur.
“Sebanyak 6 orang mengalami luka-luka dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Gayam,” ujarnya.
Pendataan terus dilakukan oleh tim CC112 bersama unsur gabungan menggunakan data lengkap berupa nama, alamat, foto, dan KTP untuk memastikan tingkat kerusakan.
Simak berita terbaru dan kabar terbaru melalui Google News harianjatim.com. Atau melalui aplikasi HarianjatimCom.
(Sumenepkab/red)