Sidoarjo-harianjatim.com. Turnamen Piala AFF U-16 2018 yang berlangsung di Sidoarjo dan Gresik diprediksi mengundang animo penonton yang tak jauh berbeda dengan penyelenggaraan Piala AFF U-19 2018, khususnya pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia U-16 , yang rencananya akan bertanding di Sidoarjo.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin, memperkirakan animo itu bakal lebih besar lantaran Timnas Indonesia U-16 mengoleksi sejumlah prestasi apik di beberapa laga uji coba serta turnamen yang diikuti sebelumnya.
“Saya yakin antusiasmenya lebih besar dibandingkan Piala AFF U-19 2018. Meski nama-nama pemainnya tak sepopuler pemain Timnas U-19, banyak orang tahu Timnas Indonesia U-16 salah satu yang digadang-gadang bakal bersinar di masa mendatang,” ujar Amir.
Terlepas dari itu, Amir mengatakan antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap pertandingan yang melibatkan timnas di semua level, baik senior maupun kategori kelompok umur, sangat besar.
“Selama ini kan timnas kerap bertanding di Jakarta dan sekitarnya. Kalau pun digeser, kemungkinan besar di Jawa Tengah atau Yogyakarta. Jadi, ketika Jatim dapat giliran menggelar turnamen yang melibatkan timnas, khususnya Timnas Indonesia U-16, masyarakat pasti kembali berbondong-bondong,” imbuhnya.
Keyakinan meningkatnya animo penonton saat Piala AFF U-16 2018 berlangsung dinilai tak lepas dari pengalihan kekecewaan masyarakat menyusul kegagalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2018.
setelah ekspektasi pada Tim Garuda Nusantara tak terwujud, masyarakat akan menaruh harapan ke tim besutan Fakhri Husaini.
“Itu juga salah satu alasan kenapa masyarakat tetap berbondong-bondong ke stadion ketika Piala AFF U-16 2018 bergulir nanti. Mereka sangat merindukan timnas juara dan berjaya,” tutur Amir pada Piala AFF U-19 2018 menjadi Wakil Ketua Panpel. (bj/ud)
