PONOROGO,HARIANJATIM.COM – Pasangan RILIS (Sugiri Sancoko-Lisdyarita) yang dianggap kecil tidak akan mampu melenggang pada kontestasi politik di Ponorogo menjawab keraguan masyarakat dengan mengadakan deklarasi. Acara yang sederhana itu dilakukan sebagai simbol masyarakat kecil yang bersatu.
Pasangan RILIS (Sugiri Sancoko-Lisdyarita) yang mendapat dukungan dari PAN, HANURA dan PPP hari ini Jum’at (28/08/2020) melaksanakan deklarasinya dimonumen Bantarangin. Pasangan RILIS sudah memastikan ambil bagian pada kontestasi politik di Ponorogo dengan terpenuhinya rekom dari partai pendukung. Sementara hingga saat ini belum ada pasangan lain yang muncul untuk deklarasi termasuk petahana.
Runtutan acara deklarasi dimulai dari pagi mengunjungi makam Bathara Katong bupati pertama Ponorogo. Selanjutnya menuju Tegal Sari dan melaksanakan solat Jum’at disana.
Dalam keterangannya Sugiri Sancoko mengatakan “kami mengucapkan sujud syukur dengan terpenuhinya komplit 9 kursi sehingga dapat melanjutkan tahapan berikutnya. karena kami kecil melangkah kecil tidak bisa gebyar dan pastinya bersama rakyat kecil.” lebih lanjut ditanya tentang apa yang akan diusung nantinya Sugiri Sancoko menegaskan” Ponorogo butuh perubahan kami akan menjadi motor penggeraknya. Petani butuh air, jalan-jalan harus bagus, wisata butuh baik, pasar butuh laris.”
sementara itu ditanya terkait dengan rekom partai Demokrat yang tidak jatuh kepasangannya Sugiri Sancoko menjawab ” kami rakyat kecil kami tidak sakit hati kami tidak dendam karena itu keputusan DPP. Karena Ponorogo butuh perubahan dan kami siap mengusung perubahan itu.” lanjutnya. Selanjutnya pada saat ditanya apakah pada saat injury time masih menerima koalisi dari partai lain Sugiri Sancoko mengatakan” kami membuka lebar-lebar asalkan utk kebersamaan. Apabila ada partai lain ingin kembali kepada jalan yang benar kami membuka jalan lebar.” pungkasnya. (Soleh)