Pesan Ketua DPD PUAN Sumenep di Hari Cuci Tangan Sedunia

  • Bagikan
Pengurus DPD PUAN Sumenep saat sosialisasi dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Sumenep

Reporter : Junaidi

Sumenep – Harianjatim.com, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) menjadi momentum untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 secara bersama-sama.

banner 336x280 banner 336x280

Momentum yang jatuh pada Jumat, (15/10/2021) ini dimanfaatkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, untuk mengajak dan mengajari masyarakat berprilaku hidup sehat dengan cara mencuci tangan dengan baik.

Ketua DPD PUAN Sumenep, Siti Hosna mengatakan, mencuci tangan merupakan kegiatan yang sangat mudah dilakukan, namun apabila dilakukan dengan cara yang salah maka tidak akan berguna bagi kesehatan.

Tata cara cuci tangan yang benar kata dia dilakukan pada air yang mengalir. Hal ini sebagai salah satu solusi menanggulangi penularan Virus Corona.

“Kegiatan ini untuk mengingatkan kembali, bahwa keberhasilan itu penting. Kebersihan itu sebagian dari Iman,” kata Siti Hosna kepada media usai mengisi acara sosialisasi dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Sunenep.

Perempuan yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sumenep itu mengatakan, mencuci tangan pakai sabun juga untuk menjaga diri dari penyakit dan virus. Apalagi kondisi bangsa yang belum selesai dilanda Pandemi.

“Seperti saat ini, Covid-19. Kita diharuskan untuk selalu cuci tangan pakai sabun secara benar. Berprilaku sehat untuk menjaga kesehatan kita. Jadi kami mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan dalam keadaan apapun dan di mana pun,” ujarnya.

Oleh sebab itu mantan aktivis Malang ini mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Supaya Covid-19 ini segera selesai dan masyarakat Indonesia, termasuk Sumenep bisa beraktifitas secara normal kembali.

“Semoga pandemi ini segera selesai dan masyarakat kembali bisa beraktifitas secara bebas. Bebas dalam arti positif. Tidak terganggu apapun dalam beraktivitas,” jelas politisi asal Kecamatan Guluk-guluk ini. (Jd/Bet)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights
Why choose ion digging. Stap 2 : verwijder het stof en vuil van de buitenkant van de gas kachel.