Reporter : Junaidi
Sumenep – Harianjatim.com, Pamflet lomba carok di Kabupaten Sunenep, Jawa Timur beredar luas dikalangan masyarakat.
Pamflet dengan latar belakang hitam dan ada warna seperti bendera Indonesia (hitam putih), bertukisakan Sakere, serta terdapat gambar orang seperti memegang pisau dengan pakaian motif sakera itu menyebar luas melalui media sosial, seperti group WhatsApp.
Dalam Pamflet itu tertulis lomba carok bakal digelar pada Rabu, 15 Desember 2021 di lapangan sebelah utara Pasar Candi, Kecamatan Dungkek.
Bagi pemang akan diberikan hadiah. Juara I berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp30 juta, juara II Rp15 juta dan juara III sebesar Rp7 juta.
Selain itu, dalam pamflet tersebut juga terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi calon peserta. Seperti peserta harus memiliki celurit atau parang sendiri, membayar pendaftaran sebesar Rp50 ribu. Bagi pemain (pesert) yang kalag bersedia dimakamkan ditempat yang disedikan dan tidak boleh memakai rompi pengaman.
Hal yang sangat menarik dalam persyaratan itu setiap peserta harus menunjukkan sertifikat vaksi pertama, dan peserta saat bertanding tidak diperbolehkan memakai baju.
Hasil penelisuran media ini ternyata pamflet tersebut dibuat oleh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) alias informasi tersebut hoaks (bohong) dan kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Menanggapi hal itu Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyampaikan jika informasi tersebut hoaks. “Iya (hoak),” katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada media ini.
Widi menyebutkan pamflet yang membiat warga gaduh itu dibuat oleh seorang warga berinisi SB (26). Pria ini tercatat sebagai warga Kalimas Baru 3/14-A, RT 001/RW 006, Perak Utara, Pabean Cantikan, Kota Surabaya.
Pria lulusan Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) sederajat tersebut saat ini tengah dalam penyelidikan polisi. Namun, tidak ada keterangan pasti pembuat ditangkap atau tidak.
“Tujuannya untuk menaikkan Follower (pengikut),” jelas Widi
Sesuai data Kartu Tanda Penduduk (KTP), kata Widi, SB tercatat ‘Cerai Hidup’ dan pekerjaannya sehari-hari sebagai wiraswasta.
Baca Juga :
- Selenggarakan Pelatihan, Solusi Bangun Indonesia Dukung Peningkatan Kualitas Lembaga Pendidikan dan Profesi Keagamaan di Kabupaten Tuban
- Wings Air Kembali Buka Rute Sumenep-Surabaya, Berikut Harga Tiket dan Jadwalnya
- Jumlah Kebakaran Meningkat, DPKP Surabaya Pangkas Respon Time Menjadi 6,5 Menit
- PMR MTsN 2 Pasuruan Gelar Orientasi dan Pelantikan, Wakil Ketua PMI Kabupaten Pasuruan: Jadi Role Model untuk Unit Lain
- Dinkes P2KB Tuban gelar Pertemuan Deteksi Dini PTM
(Jd/Wait)