Bupati dan Secercah Harapan Masyarakat Dibangunnya Embung Montorna

  • Bagikan
Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat meresmikan Embung Montorna. (Foto : for harianjatim.com)

Kunjungan Bupati

Penyambutan Bupati Sumenep oleh Warga Desa Montorna

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengunjungi Embung Montorna Selasa, (28/3/2022). Kunjungan orang nomor satu itu dalam rangka menebar bibit ikan tawar yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Sumenep.

Saat berada dilokasi pembangunan, orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu dibuat takjub melihat lokasi dan desain Embung Montorna. Sehingga Fauzi menekankan tidak hanya sebagai upaya pencegahan banjir dan menampung air baku, namun keberadaannya bisa menjadi multifungsi. 

Untuk mewujudkan hal itu, Fauzi  meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut andil dalam pengembangan kedepan. “Saya inginkan keberadaan Embung Montorna ini harus multifungsi,” katanya.

Dibangun Senilai Rp17 Miliar

Pembangunan Embung Montorna baru selesali akhir tahun 2021 lalu dengan anggaran senilai Rp17 miliar lebih.

Proses pembangunan dari awal hingga selesai berjalan cukup baik, tidak ada kendala yang berarti termasuk proses pembebasan lahan disekitar lokasi tersebut.

Tanah yang telah dibebaskan untuk kepentingan pembangunan itu sekitar 2,6 hektar. “Cukup luas lahan yang dibebaskan, ada sekitar 2,6 hektaran ini,” jata Junaidi, Kepala Desa Montorna.

Selain untuk pembanguna embung, tanah yang dibebaskan juga dibangun beberapa fasilitas, seperti jalan masuk, tempat pos jaga, tempat yang bisa dijadikan sport selfie dan sejuah fasilitas yang lain.

“Kalau penerangan memakai tenaga surya semua. Tempat pos jaga juga sudah ada, sehingga keamanan sangat terjamin meski lokasinya berada diatas bukit,” tegas antan aktivis Malang ini.

Miliki Daya Tampung Besar

Kapasitas Embung Montorna cukup besar, yakni mencapai 37 ribu kubik air. Dengan kapasitas tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air.

Sejak beberapa tahun, Desa Montorna selalu terjadi krisis air saat musim kemarau tiba. Hal itu disebabkan dikarenakan minimnya sumber mata air.

Baca Juga : BBWS Bakal Sulap Embung Montorna Jadi Destinasi Wisata Baru

Apabila berfungsi dengan baik, Embung Montorna bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat untuk mengairi sekitar 20 hektar lahan pertanian.

“Kami optomis bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat,” kata Junaidi, Kepala Desa Montorna.

Bahkan Junaidi berharap adanya Embung Montorna bisa meningkatkan kualitas pertanian. Salah satunya Montorna kedepan bisa jadi pusat pengembangan holtikultura, seperti budidaya bawang merah, kacang tanah dan yang lainnya.

Dilihat dari tingkat kesuburan tanah, kata Junaidi cukup bagus bahkan lebih subur dibandingkan daerah lain. Hanya saja selama ini tidak tergarap secara optimal karena masyarakat selalu kesulitan air.

“Semoga upaya ini bisa dapat dukungan dari Pemerintah Daerah. Sehingga Montorna kedepan bisa jadi lumbung ekonomi,” harap dia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90
Verified by MonsterInsights
Free & easy ad network.