Reporter : Junaidi
Sumenep-harianjatim.com. Antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pasca pengumuman kenaikan harga BBM subsidi.
Guna mengantisipasi terjadinya kericuhan, Polres Sumenep bersama Anggota TNI Kodim Sumenep melakukan pengamanan di 12 SPBU yang ada di kabupaten berlambangkan kuda terbang ini.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan, setiap SPBU dijaga oleh tiga personel, yakni dua personel dari Polres Sumenep dan satu anggota TNI.
“Langkah ini kami lakukan untuk memastikan keamanan SPBU dan para konsumen yang mengantri membeli BBM, seiring dengan terjadinya kenaikan harga BBM,” katanya.
Pemerintah Pusat resmi memberlakukan kenaikan BBM dan berlaku mulai hari ini, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Kapolres meminta masyarakat untuk tidak panik atas kenaikan harga BBM dan diharapkan tidak ada oknum yang melakukan upaya penimbunan.
“Kami akan melakukan penjagaan, sosialisasi dan edukasi. Jika ditemukan ada yang melakukan penimbunan BBM akan kami tindak tegas,” tegas Kapolres.
Baca Juga : KADIN : Kenaikan Harga BBM Bukan Solusi
(Jd/Red)