Tingkatkan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Sumenep MoU Bersama Kelompok Disabilitas

  • Bagikan
Ketua Bawaslu Kabupaten Sumenep Anwar Noris didampingi dua Komisioner Bawaslu Sumenep Abd. Rahem dan Muhammad Darwis saat penandatangan MoU di SLB Negeri Sumenep. (Junaidi/harianjatim).

Reporter : Junaidi

Sumenep-harianjatim.com. Tiga kelompok disabilitas di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sepakat bekerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka memperkuat pengawasan Pemilihan Umun (Pemilu) 2024.

Penandataganan MoU bersama tiga kelompok itu, yakni Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sumenep, Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Sumenep, dan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Sumenep dilakukan di SLB Negeri Sumenep, Selasa, (6/9/2022), oleh Ketua Bawaslu Sumenep Anwar Noris, Kepala SLB Ali Badwi, Ketua Muhamaad Rizal Ketua Gerkatin Sumenep, dan Ketuta ITMI Sumenep.

Usai penandatanganan MoU, dalam kegiatan tersebut dilanjutkan penyampaian materi soal pengawasan partisipatif yang disampaikan oleh Abd. Rahem Divisi Pengawasan Bawaslu Sumenep. Saat penyampaian materi, Bawaslu Sunenep memakai translator atau penerjemah. Itu dimaksudkan agar pemaparan materi cepat dicerna oleh kaum disabilitas.

Dalam kegiatan diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari sejumlah kecamatan daratan Sumenep, yang juga dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Sumenep Muhammad Darwis itu berlangsung khidmad. Bahkan, peserta tampak sangat antusias mengikuti acara tersebut hingga selesai.

Ketua Bawaslu Sumenep Anwar Noris mengatakan, melalui MoU ini Bawaslu ingin membangun persepsi dan semangat yang sama untuk ikut aktif mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dengan menjadi pengawas partisipatif nantinya.

“Mengajak semua masyarakat untuk aktif melakukan pengawasan jalannya Pemilu 2024, termasuk warga Sumenep yang berkebutibuhan khusus,” katanya.

Menurutnya, peran aktif semua pihak sangat dibutuhkan guna terwujudnya pemilu yang berintegritas dan bermartabat. “Kami tidak akan polah pilih dalam, kami berupaya menempatkan posisi yang sama dalam melalukan pemgawasan sehingga tercipta rasa keadilan,” tegas dia.

Sementara itu Ali Badwi Kepala SLB Negeri Sumenep sangat mendukung atas MoU tersebut. “Melalui MoU ini menjadi awal bagi kita untuk terus melakukan kominikasi dan yang lainnya,” katanya dalam sambutannya.

Bahkan lanjut dia, sejak dirinya menjadi Kepala SLB Negeri Bawaslu menjadi yang pertama melakukan kerjasama.

“Bawaslu yang pertama mengunjungi SLB ini selan dari Dinas Pendidikan itu sendiri,” tegas dia.

Baca Juga : Bawaslu Sumenep Terima 5 Aduan Pencatutan Nama oleh Parpol

(Jd/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90
Verified by MonsterInsights
Automated ai youtube channels.