Reporter : harianjatim
Olahraga-harianjatim.com. Pertandingan antara Madura United vs Persija Jakarta berakhir imbang 0-0 pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (17/9) malam WIB.
Meski hasil akhir imbang, namun pertandingan tersebut terjadi kontroversi. Madura United sebenarnya sempat mencetak gol di ujung laga tapi tidak disahkan.
Menanggapi hal itu, Presiden Madura United Achsanul Qosasi bersikap dingin meski sebenarnya terasa sangat menyakitkan atas keputusan wasit.
“Selesai Pertandingan kami berpelukan,” kata Achsanul sebagaimana dilasir harianjatim.com dari Instagram pribadinya @achsanol.qosasi.
“Hati boleh panas, tapi sikap bersahabat harus tetap dimunculkan,” tulis dia
“Jangan salahkan Club-nya. Semua ini prilaku wasit, yg ditunjuk, ditugaskan dan diperintah Federasi. Biarlah mereka yg selesaikan atas protes yg kami ajukan,” urai dia.
Saat ini kata dia, pertandiangan sudah selesai. “Pertandingan sdh selesai, kita tunggu tindaklanjut Federasi thd wasit yg tak baik. Itulah sikap kesatria
sepakbola,” jelasnya.
Bahkan dia berharap agar persoalan tersebut bisa diselesaikan secara profesional.
“Semua Club telah menyiapkan Pemain Hebat, Pelatih berkwalitas, Strategi dahsyat, dg Biaya tak sedikit. Hal ini wajib diimbangi oleh federasi dg menyiapkan Wasit yg baik tabiat,” ujar dia.
Sementara bagi supporter kedua tim untuk saling menjaga diri dan tidak perlu terusik oleh siapapun.
“Supporter Madura dan Jakarta jangan terprovokasi.. Jagalah Persatuan semua penggemar Sepakbola Indonesia, krn hal itu jauh lebih penting dibanding drama wasit yg keseringan “khilaf”. Salam Sepakbola..” tuturnya.
Baca Juga : Madura United Kenalkan Jersey Home, Away, dan Third Terbaru Jelang Liga 1 2022
(Waid/Red)