Anggaran Tempat Relokasi Pedagang Pasar Kolpajung Capai Rp6 Miliar

  • Bagikan
Sejumlah pedagang di Pasar Tradisonal Kolpajung . (Foto: ist)

Reporter: Ryan

Pamekasan-harianjatim.com. Pemerintah Kabupaten Pamekasan melui Dinas Perindustrian menganggarkan tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Pasar Kolpajung sebesar Rp6 miliar.

banner 336x280 banner 336x280

Relokasi pedagang pasar tradisional terbesar di Bumi Gerbang Salam itu dilakukan karena akan dilakukan renovasi. Semua pedagang nantinya akan dialihkan sementata ke Lapangan Kowel.

Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengungkapkan, prospek akan merelokasi seluruh pedagang pasar karena pasar tradisional terbesar itu akan dibangun dengan konsep green building. Pembangunan pasar itu sesuai dengan atensi Bupati Baddrut Tamam agar Pamekasan memiliki pasar yang megah, berkonsep modern demi kenyamanan pedagang, dan pengunjung yang datang.

menggelar rapat dengan peguyuban dan perwakilan pasar Kolpajung agar dapat mematuhi aturan relokasi, termasuk tempat penampungan sementara (TPS). rapat penting untuk mengantisipasi adanya pedagang yang tidak mau mengikuti aturan untuk direlokasi.

“Kemungkinan minggu depan sudah dilakukan sosialisasi, jika tertutup sosialisasi itu sudah, tetapi secara terbuka itu belum. Karena saya harus mematangkan materinya itu,” katanya, sebagaimana dilansir dari website Pemerintah Kabupaten Pamekasan.

Dia menjelaskan, lelang untuk kemungkinan awal desember 2022, pembangunan pasar kontrak dilakukan pada akhir januari 2023, sementara februari 2022 ditargetkan bangunan pasar yang sekarang dibongkar seluruhnya untuk memulai pembangunan baru.

“Persiapan relokasi mudah-mudahan sesuai harapan, hasil koordinasi dengan pejabat pembuat komitmen (PPK), satuan kerja, dan pelaksana prasarana wilayah Jawa Timur, kemungkinan besar lelang di awal desember, kemudian kontrak kontrak akhir januari. Di akhir februari itu kontraktor baru masuk di lokasi dalam kondisi bangunan pasar kolpajung itu sudah rata dengan tanah,” terangnya.

Tentu, tambah dia, sebelum bangunan diratakan dengan seluruh pelaku telah menempati TPS di Lapangan Kowel, Kelurahan, Kowel, Pamekasan. memilih lapangan Kowel sebagai TPS karena lokasi itu sangat mendukung, dan tidak jauh dari pasar Kolpajung.

“Kami sudah menargetkan, pertengahan februari, pedagang pindah ke TPS. Pada prinsipnya mereka berharap banyak agar pasar Kolpajung itu segera dibangun dengan yang baru. Supaya, mereka bisa menempati atau los yang lebih mewakili,” katanya.

Dia mengungkapkan, prospek telah menganggarkan untuk pembangunan TPS di lapangan Kowel sekitar Rp 6 miliar, meliputi pengadaan tenda sarnavil beserta lantai/palet, paving, saluran, instalasi air bersih dan sanitasi, instalasi listrik dan infrastruktur lainnya. ingin memastikan tetap bisa berjualan dengan nyaman walaupun bersifat sementara.

“Semoga relokasi ini berjalan dengan baik, dan pelaku nanti bisa menempati pasar yang lebih nyaman,” jelas dia.

Baca Juga : Pedagang Ikan Mendadak Meninggal Dunia di Pasar Tradisional, Begini Kronologinya

(Ry/Web.PMK/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights
Travel surabaya semarang : tips & cara mudah perjalanan anda.