Survei SMRC: Dicalonkan Golkar, Ganjar Pranowo Mengubah Peta Partai

  • Bagikan
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat proses perekaman video singkat untuk kanal Youtube pribadinya yaitu Ruang Ganjar. Video singkat tersebut diunggah pada Rabu (19/5/2021).(Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah/kompas.com)

Saiful melihat bahwa Ganjar Pranowo adalah figur yang relatif terbuka. Jika ada penjelasan yang meyakinkan, dia bisa saja pindah ke partai lain. Namun demikian, lanjutnya, hal semacam itu tidak terlalu baik dalam konteks pendidikan politik. Seharusnya orang yang sudah berkarir dalam partai politik begitu panjang, seharusnya seharusnya tetap ada di partai tersebut.

“Jangan justru sudah ada di puncak, lalu dia keluar. Itu tidak baik untuk penguatan sistem kepartaian yang ada di Tanah Air,” imbuhnya.

banner 336x280 banner 336x280

PDIP memiliki kepentingan agar suara dukungannya besar. Karena itu, menurut Saiful, menjadi logis dan bijaksana apabila partai ini mempertimbangkan secara lebih serius calon presiden PDIP. Jika tidak, PDIP bisa kena “getah”nya atau dampak negatifnya. Dalam banyak survei, suara PDIP selalu nomor satu. Tapi ketika Ganjar tidak ada di PDIP, peta dukungan berubah dan PDIP tidak lagi ada di posisi teratas.

“Faktor Ganjar sangat kuat dan bisa mengubah peta politik nasional,” jelas Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta tersebut.

Dalam treatment di mana nama Airlangga dimasukkan dengan format pertanyaannya menjadi bila Golkar mencalonkan Airlangga untuk menjadi presiden, partai atau calon partai mana yang akan dipilih, hasilnya partai Golkar mendapatkan 13 persen suara. Ada kenaikan dua persen dari hasil variabel kontrol, tapi tidak signifikan.

Saiful menjelaskan bahwa kenaikan dua persen ini tidak cukup signifikan untuk menyatakan pencalonan Airlangga memiliki efek positif pada perolehan suara Golkar. Namun penting digarisbawahi, lanjut Saiful, setidak-tidaknya pencalonan Airlangga tidak memiliki efek negatif.

“Airlangga tidak memiliki efek, baik positif maupun negatif, pada suara partai Golkar. Karena itu, jika Golkar mencalonkan Airlangga, kemungkinan menaikkan suara Golkar tidak terjadi,” jelas Saiful.

Baca: Survie SSC, Ganjar dan Prabowo jadi Pilihan Favorit Warga Jatim

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights
Uncategorized – media. Fashion & aksesoris anak.