Reporter: harianjatim
Pamekasan-harianjatim.com. Abdul Hadi (23) pemuda yang yang jadi korban pembacokan di Dusun Bugatel Desa Tebul Barat, Kecamatan Pangantenan, Pamekasan, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia.
Pemuda yang diketahui asal Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan itu diketahui meninggal dunia saat berada di Rumah Sakit di daerah Pemekasan.
Kasi Humas Polres Pamekasan IPTU Sri Sugiarto mengatakan, penganiayaan itu terjadi saat korban hendak pulang ke gudang usai membeli plastik disalah satu toko di Desa Pangantenan.
Saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor Polisi M 5251 PW dan berboncengan bersama ayahnya, Supra’i (50).
Sesampainya di lokasi kejadian, korban dipepet oleh lima orang yang tak dikenal. Mereka berlima mengendarai tiga sepeda motor dan dua diantaranya berboncengan.
Setelah dipepet, sepeda motor korban ditendang sehingga jatuh ke area persawahan.
“Saat Korban terjatuh, lalu dianiaya oleh para pelaku dengan menggunakan sebilah celurit oleh seseorang yang tidak dikenal, lalu pelaku melarikan diri ke arah utara menuju Desa Ambender, Pamekasan,” katanya.
Setelah kejadian tersebut, Ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pegantenan sekitar pukul 08.00 WIB setelah membawa korban ke Rumah Sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Usai mendapat laporan, Anggota Polsek Pegantenan bersama Anggota Sat Reskrim Polres Pamekasan mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi.
“Serta mengamankan seseorang yang diduga pelaku ke Mapolres Pamekasan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas dia.
Baca Juga : Seorang Pemuda di Pamekasan Jadi Korban Pembacokan
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(Ryan/Red)