Surabaya – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Klampok, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada petani Jamur Tiram Putih (Oyster Mushrooms) dalam membangun branding dan pemasaran secara digital.
Desa Klampok dikenal sebagai salah satu sentra produksi jamur tiram putih yang cukup potensial di Kabupaten Bojonegoro. Namun, petani di desa ini masih menghadapi kendala dalam memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, PKM FEB UNESA berinisiatif untuk memberikan bantuan melalui pelatihan branding dan marketing digital kepada petani setempat.
Menurut Bapak Dwiarko Nugrohoseno, Ketua Tim PKM FEB UNESA, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk petani jamur tiram putih di Desa Klampok. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu petani memperluas jaringan pasar, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa Klampok.
Selama dua hari pelatihan, peserta diajarkan tentang pentingnya membangun branding yang kuat dan strategi pemasaran melalui platform digital. Materi pelatihan meliputi pengenalan konsep branding, strategi pemasaran online, optimasi media sosial, dan manfaat penggunaan marketplace bagi petani. Para peserta juga diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam memasarkan produk jamur tiram putih.
“Banyak petani yang memiliki kualitas produk yang baik, namun kesulitan dalam memasarkan produk mereka dengan harga yang bagus sesuai produk mereka. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membangun branding dan menjual produk jamur tiram putih secara efektif” ungkap Bapak Dwiarko Nugrohoseno.
Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memasarkan produk jamur tiram putih secara online. Salah seorang peserta, Bapak Abdi, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya membangun branding dan memanfaatkan media digital dalam pemasaran.
Pada akhir kegiatan, tim PKM FEB UNESA memberikan bingkisan dan souvenir kepada peserta sebagai penghargaan atas partisipasi dan dedikasi mereka. Tim PKM juga berharap melalui pelatihan ini, petani jamur tiram putih di Desa Klampok dapat lebih percaya diri dan sukses dalam memasarkan produk mereka secara online.
Pelatihan ini merupakan contoh nyata penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran produk lokal yang potensial.