Reporter: harianjatim
Sumenep-harianjatim.com. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep melantik dan mengambil sumpah 1.002 panitia pemungutan suara (PPS) di Aula Adi Poday, Sunenep, Minggu, (26/5/2024).
Pelantikan itu dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan stagholder yang lain.
Ketua KPU Sumenep Rahbini mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut bertujuan memenuhi kelengkapan petugas pelaksana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Alhamdulillah hari ini kita melantik sebanyak 1.002 PPS se-Kabupaten Sumenep yang tersebar di 334 desa dan kelurahan dari masing-masing desa dan kelurahan itu tiga orang,” kata Rahbini.
Ia menjelaskan, dalam rangka suksesnya Pilkada semua pihak termasuk PPS harus bekerja dengan penuh komitmen bukan hanya di awal tapi sampai di akhir pemilihan.
“Karena Kita tahu bersama bahwa PPS ini adalah ujung tombak dari penyelenggaraan Pilkada yang ada di desa, mereka yang berhadapan dengan masyarakat, mereka yang lebih tahu mana masyarakat yang bisa menjadi pemilih dalam rangka Pilkada ini,” tuturnya.
Rahbini menegaskan empat hal yang harus diperhatikan oleh seluruh PPS, yaitu integritas, profesionalitas, loyalitas dan visi dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Sumenep.
“Itu adalah empat hal utama yang harus dilakukan untuk dapat menyukseskan Pilkada tahun 2024,” tegasnya.
Sumenep terdiri atas 334 desa/kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya di wilayah kepulauan.
Jumlah anggota PPS di masing-masing desa/kelurahan sebanyak tiga orang, sehingga secara keseluruhan terdapat 1.002 anggota PPS se-Sumenep.
Anggota PPS di tiga kecamatan kepulauan, yakni Arjasa, Kangayan, dan Sapeken mengikuti pelantikan melalui fasilitas “Zoom“, karena tidak bisa hadir langsung ke lokasi acara di Kecamatan Kota.
Sesuai jadwal tahapan yang ditetapkan KPU RI, hari “H” Pilkada Serentak 2024 pada 27 November.
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(red)