Reporter: harianjatim
Sumenep-harianjatim.com. Gerakan Mahasiswa Aktivis Madura (Gemara) menggelar Focus Group Discussion (FGD), Kamis, (5/9/2024).
Dalam FGD dengan tema “‘Menyoal Reformasi Kepemimpinan DPRD Sumenep” itu muncul isu gerakan kawal DPRD Kabupaten Sumenep satu periode.
Ketua Gemara Fadhlillah mengatakan, FGD digelar sebagai tindaklanjut polling yang dilakukan oleh Gemara beberapa waktu lalu. Polling itu dilakukan dalam rangka mengawal kepemimpinan DPRD Sumenep, sebagai bentuk keterlibatan dan kepedulian masyarakat terhadap demokrasi Sumenep.
“Sebagai bentuk tindak lanjut dari polling suara rakyat dalam rangka mengawal demokrasi. Dari hasil polling tersebut banyak responden menentukan pilihannya terkait siapa yang layak memimpin DPRD Sumenep kedepannya,” katanya, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima media ini.
Dalam FGD ini, Gemara melibatkan OKP dan BEM, beserta Mahasiswa Aktivis dari seluruh kampus se Kabupaten Sumenep.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, banyak tamu undangan yang hadir saling berargumentasi perihal DPRD Sumenep.
Qudsiyanto salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa generasi muda saatnya bangkit, bangun dan melawan untuk perbaikan Sumenep.
“Bangun, bangkit dan melawan. Kawal demokrasi kita, rakyat adalah komando tertinggi dalam trias politika. Tidak boleh dewan-dewan yang terpilih ini melupakan rakyat, rakyatlah yang mengantarkannya menjadi DPRD.” Ucap Ketua Umum Gen-Z Madura itu.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Wilda Rasaili, selaku pengamat politik nasional juga menjelaskan bahwa menjaga demokrasi adalah bagian dinamika politik supaya berjalan searah dengan konstitusi.
“Faktor leadership, mengorganisir dan transparan adalah bagian dari cara-cara terbaik menentukan arah reformasi kepempimpinan DPRD. Tidak boleh dipandang sebelah mata perihal ini, kemudian rakyat haruslah menjadi tujuan utama dalam berkhidmat, jangan sebatas lompatan menuju kursi legislatif.” Ucap Dosen Universitas Wiraraja tersebut.
FGD yang melibatkan aktivis Sumenep tersebut diakhiri dengan Deklarasi Rakyat dan Pemuda Mengawal Parlemen Sumenep, suara riuh melengking menandakan ruh perlawanan yang masih menyala dari generasi muda yang masih peduli terhadap berjalannya demokrasi.
Adapun isi deklarasi Rakyat dan Pemuda Mengawal Parlemen Sumenep sebagai berikut:
- Menghimbau kepada seluruh DPRD Sumenep untuk bekerja memperjuangkan hak-hak rakyat
- Meminta kepada pimpinan partai pemenang suara terbanyak, baik tingkat DPC, DPW dan DPP untuk memilih Ketua DPRD Sumenep yang berkapasitas, cerdas, cakap, profesional dan visioner.
- Rakyat dan pemuda khususnya Gemara, akan mengawal perjalanan parlemen selama satu periode kedepan.
- Jika terjadi hal-hal yang merugikan rakyat Sumenep, akibat dari profesionalisme DPRD yang ugal-ugalan atau melabrak regulasi, maka Gemara beserta seluruh elemen masyarakat Sumenep akan melakukan revolusi parlemen Kabupaten Sumenep.
Simak berita terbaru dan kabar terbaru melalui Google News harianjatim.com. atau download App HarianjatimCom.
(red)