Reporter: harianjatim
Sumenep-harianjatim.com. Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso mendadak mengecek telepon genggamnya usai apel pagi, Senin, (11/11/2024).
Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan semua anggota Polri tidak terlibat dalam praktik judi online (judol) yang saat ini marak ditengah masyarakat. Pengecekan dilakukan mulai dari jenis aplikasi maupun riwayat yang ada di memori handphone setiap anggota.
“Giat penegakan dan penertiban disiplin ini dalam rangka mendukung program kerja 100 hari Presiden Prabowo Subianto,” kata AKBP Henri saat memimpin apel pagi.
“Hal itu juga sebagai bentuk antisipasi anggota kepolisian terlibat praktik judi daring alias judol dan pinjaman daring (pinjol),” jelas dia.
Saat pengecekan, Kapolres didampingi oleh Kasi Propam. “Razia ini dilakukan menyusul maraknya praktik perjudian secara daring di tengah masyarakat sekaligus penegakan hukum terhadap anggota,” ujarnya.
Ia berharap tidak ada anggota kepolisian menjadi penegak hukum justru terlibat tindakan disiplin karena melakukan praktik pelanggaran kode etik.
“Ini sebagai upaya pencegahan dan penegakan hukum agar personel Polres Sumenep tidak melanggar peraturan ataupun perundang-undangan. Khususnya terkait disiplin maupun kode etik,” ujarnya.
Selain mengecek ada tidaknya aplikasi yang mengarah ke judi daring, kata dia Propam juga mengidentifikasi jejak digital terkait dengan aktivitas perjudian pada beberapa aplikasi maupun mesin pencarian.
“Nomor telepon yang digunakan anggota juga dilakukan verifikasi. Tentunya anggota Kepolisian harus menjaga integritas dan nama baik institusi Polri di mata masyarakat. Permainan judi tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan institusi tempat bekerja,” ujarnya.
Simak berita terbaru dan kabar terbaru melalui Google News harianjatim.com. atau download App HarianjatimCom.
(red)