Magetan, harianjatim.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menciptakan perubahan besar di Desa Puntukdoro, Kabupaten Magetan.
Sebuah bangunan yang sebelumnya terbengkalai kini telah disulap menjadi Taman Literasi Ramah Anak, sebuah ruang edukasi yang penuh warna, nyaman, dan mendukung pengembangan literasi anak-anak desa.
Berlokasi di Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, proyek ini diresmikan pada Senin, (6/1) lalu oleh perwakilan desa, yakni Kepala Dusun dan Ketua RW Desa Puntukdoro.
Peresmian ini dihadiri oleh warga desa, tokoh masyarakat, serta anak-anak yang tampak antusias menyambut hadirnya fasilitas baru tersebut.
Menghidupkan Harapan Lewat Literasi
Revitalisasi bangunan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa KKN UTM terhadap pentingnya pendidikan dan literasi bagi generasi muda di Desa Puntukdoro.
Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa berusaha mewujudkan taman literasi ini.
Bangunan lama yang sebelumnya kurang terawat kini telah berubah menjadi ruang yang penuh keceriaan.
Taman Literasi ini dilengkapi dengan rak buku, sudut membaca yang nyaman, serta area bermain anak yang didesain ramah dan aman.
“Harapan kami, Taman Literasi ini bisa menjadi tempat di mana anak-anak Desa Puntukdoro dapat belajar dan bermain dengan gembira, sekaligus menumbuhkan minat baca sejak dini,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa KKN UTM.
Dukungan dan Apresiasi Warga Desa
Dalam sambutannya, Kepala Dusun Desa Puntukdoro menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura atas kontribusi besar yang telah mereka berikan.
Ia menyebut taman literasi ini sebagai langkah inspiratif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah mengubah bangunan ini menjadi taman literasi. Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat dan dunia pendidikan bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” kata Kepala Dusun.
Masa Depan yang Cerah untuk Anak-Anak Desa
Taman Literasi ini diharapkan tidak hanya menjadi fasilitas belajar, tetapi juga pusat kegiatan edukasi bagi anak-anak di Desa Puntukdoro.
Dengan manajemen dan pengelolaan yang berkelanjutan, masyarakat desa optimistis taman ini akan memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa melalui semangat kolaborasi dan inovasi, perubahan positif dapat tercipta.
Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura membuktikan bahwa kehadiran mereka di desa bukan sekadar program akademik, tetapi juga kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.