Magetan, harianjatim.com – Pondok Pesantren LDII Baitul Ulum di Dusun Klaten, Desa Puntukdoro, menjadi saksi semangat transformasi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Berlangsung pada Minggu, (19/1) lalu, kegiatan sosialisasi bertema “Pengembangan UMKM dan Pengenalan UMKM Mandiri melalui Marketplace/Ecommerce”.
Diketahui, kegiatan ini diprakarsai oleh KKN Kolaboratif Kelompok 1 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan KKN Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sejak pagi, antusiasme terpancar dari peserta yang terdiri atas pelaku UMKM dari berbagai Pengurus Anak Cabang (PAC) Pondok Pesantren LDII Baitul Ulum.
Acara dibuka dengan sambutan ramah dari tim penyelenggara, yang menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, bahwa UMKM menyumbang hingga 60% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% tenaga kerja di sektor non-pertanian.
Dalam sesi utama, peserta diajak memahami potensi besar digitalisasi untuk memperluas jangkauan usaha.
Pemanfaatan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada dipaparkan sebagai solusi efektif untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar global.
Langkah-langkah praktis mulai dari memilih platform yang sesuai hingga mengoptimalkan pemasaran dengan fitur iklan dan promo dijelaskan secara detail.
Tidak hanya teori, peserta juga mendapatkan pengalaman langsung melalui sesi praktik pendaftaran toko di aplikasi Shopee, yang berlangsung interaktif dan penuh semangat.
“Saya baru tahu kalau marketplace bisa membantu kita menjual produk sampai ke luar daerah, bahkan ke luar negeri. Ternyata caranya mudah, dan saya langsung ingin mencobanya,” ujar salah satu peserta dengan antusias.
Penanggung jawab kegiatan, Naufal Ilham Fatikh, menegaskan pentingnya adaptasi teknologi di era digital ini.
“Kami ingin memberikan wawasan sekaligus motivasi kepada pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan marketplace. Dengan begitu, usaha mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang lebih pesat,” ungkapnya.
Kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif yang nyata. Banyak peserta menyatakan tekad untuk mulai berjualan di marketplace dan memanfaatkan peluang digital.
Sosialisasi ini juga menunjukkan bahwa dengan literasi digital yang tepat, UMKM Indonesia dapat menjadi kekuatan besar dalam menghadapi persaingan pasar global.
Semoga semangat ini terus berlanjut, membawa UMKM di Magetan menuju kesuksesan yang lebih besar di era digital!