Reporter: harianjatim
Sumenep-harianjatim.com. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur terus melakukan pembenahan, baik dari pelayanan maupun dari manajemen kesehatan yang lain.
Proses perbaikan tidak hanya dilakukan melalui melalui evaluasi internal, melainkan juga dilakukan berdasarkan masukan atau saran dari masyarakat secara umum. Dengan kepemimpinan dr. Erliyati, M.Kes., sangat terbuka dan menandakan jikan rumah sakit milik pemetintah ini tidak antipati kepada kritik, melainkan ktitik menjadi bahan pembanahan.
Kasi Informasi RSUD dr. H. Moh. Anwar, Erfin Sukayati, M.Kes. mengatakan, kritik atau saran masyarakat sangat dibutuhkan demi kemajuan dan pelayanan kesehatan yang optimal kedepan. “Kami tidak anti kritik, saran dan masukan masyarakat sangat penting,” katanya.
Menurutnya, penambahan unit depo farmasi rawat jalan dilakukan atas dasar masukan masyarakat. Saat ini RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep telah memiliki dua unit depo farmasi rawat yang sebelumnya hanya ada satu. Dengan penambahan itu bisa mengurai antrean pasien.
“Penambahan depo farmasi ini merupakan bentuk tanggapan kami terhadap masukan masyarakat. Kami menyadari pentingnya efisiensi waktu bagi pasien, sehingga penambahan titik layanan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengambilan obat,” jelas dia.
Selain itu kata dia, rumah sakit plat merah ini juga menghadirkan dua ruang tunggu keluarga pasien yang nyaman dan representatif. Inisiatif ini lahir dari pemahaman mendalam terhadap budaya lokal masyarakat Sumenep yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan solidaritas.
Sebelumnya, tidak tersedia ruang tunggu yang memadai bagi keluarga pasien yang ingin berkumpul atau beristirahat.
“Desain ruang tunggu ini kami sesuaikan dengan kultur masyarakat Sumenep yang sangat menjunjung tinggi kebersamaan. Dua ruang tunggu yang tersedia kini dilengkapi fasilitas yang nyaman dan mudah diakses,” lanjut Erfin.
Salah satu program terobosan lainnya adalah mobil layanan kesehatan gratis bernama “Layanan Mobil Sehat” atau LA SEHAT. Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi pasien, terutama mereka yang kesulitan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan.
“Program LA SEHAT adalah bentuk kepedulian nyata rumah sakit terhadap pasien. Ini juga sejalan dengan visi kerja rumah sakit, yaitu ‘Bismillah Melayani’. Dukungan dari Bupati Sumenep sangat besar terhadap inisiatif ini,” terang Erfin.
Guna menjawab kebutuhan akan pemeriksaan lanjutan, RSUD dr. H. Moh. Anwar juga tengah merencanakan pengadaan CT scan kedua. Hal ini dilakukan karena permintaan terhadap layanan CT scan meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
“Permintaan pemeriksaan CT scan sangat tinggi. Oleh karena itu, kami sedang mempersiapkan pengadaan alat kedua agar tidak terjadi antrean panjang dan masyarakat dapat segera mendapat diagnosa yang tepat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, rumah sakit ini juga berhasil mendatangkan dokter spesialis ortopedi, sesuatu yang selama ini sangat dinantikan oleh masyarakat Sumenep. Keberadaan spesialis ortopedi menjadikan pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapat layanan tulang dan sendi.
Tidak hanya berhenti di situ, lewat tangan dinginnya, dokter Erliyati juga memiliki rencana besar ke depan. Rumah sakit akan segera menghadirkan layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan layanan Bedah Subspesialis Digestif. Dua layanan ini menjadi bentuk lanjutan dari transformasi layanan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
“Layanan MRI dan bedah digestif ini adalah aspirasi yang datang dari berbagai pihak, termasuk pasien, keluarga, dan tenaga medis. Kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan terbaik yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Erfin.
Langkah visioner dr. Erliyati juga terlihat dalam upaya memperkenalkan layanan hiperbarik kepada masyarakat. Layanan ini merupakan bentuk terapi oksigen murni bertekanan tinggi yang dapat membantu proses penyembuhan sejumlah kondisi medis tertentu. Sosialisasi layanan ini pun mendapat sambutan positif dari Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim.
“Layanan hiperbarik adalah wujud keseriusan kami menghadirkan teknologi dan terapi modern di Sumenep. Ini juga sejalan dengan misi rumah sakit sebagai institusi pelayanan publik yang terus berkembang dan adaptif,” kata Erfin.
Meski saat ini dr. Erliyati sedang menunaikan ibadah haji, berbagai program dan transformasi yang telah ia gagas tetap berjalan. Seluruh jajaran rumah sakit tetap solid dalam melaksanakan visi dan misi pelayanan kesehatan yang inklusif, humanis, dan partisipatif.
“dr. Erli adalah pemimpin yang tidak hanya mendengar, tapi juga bertindak nyata. Ia menjadikan suara masyarakat sebagai kompas dalam mengambil kebijakan rumah sakit. Beliau juga selalu menanamkan prinsip pelayanan sepenuh hati kepada kami semua,” pungkas Erfin Sukayati.
Dengan berbagai langkah nyata tersebut, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep kian menegaskan posisinya sebagai rumah sakit yang tidak hanya melayani, tetapi juga bersinergi erat dengan masyarakat.
Transformasi berbasis aspirasi ini diharapkan terus berlanjut demi tercapainya pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas bagi seluruh warga Kabupaten Sumenep.
Simak berita terbaru dan kabar terbaru melalui Google News harianjatim.com. atau download App HarianjatimCom.
(red)