Reporter : Junaidi
Sumenep – Harianjatim.com, Bandara Trunojoyo Kabupaten Sumenep, Jawa Timur akan membuka rute baru. Itu sebagai wujud peningkatan layanan jasa jalur udara kepada masyarakat.
Selama tahun 2021, Bandara Trunojoyo Sumenep hanya melayani penerbangan dengan rute Surabaya-Bawean Kabupaten Gresik, Sumenep-Bawean, dan Sumenep-Pagerungan Kecamatan/Pulau Sapeken, namun tahun ini rute penerbangan pesawat bersubsidi ditambah Sumenep-Banyuwangi.
Kepala Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, M. Arqodri Arman mengatakan, pengoperasian rute Sumenep-Banyuwangi mulai beroperasi pada minggu ke dua Januari 2022 dengan maskapai miliki Susi Air.
”Jum’at (7/1/2022) ini, direncanakan akan dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama antara pihak Bandara Trunojoyo dengan Susi Air. Harapannya, Minggu kedua bulan ini, penerbangan perintis di 2022 sudah mulai,” katanya sebagaimana dilansir harianjatim.com dari laman RRI.co.id.
Menurutnya, penambahan rute baru untuk mendukung upaya peningkatan kunjungan wisata di Sumenep.
Sebab, di Sumenep memiliki banyak objek wisata unggulan baik alam, religi, sejarah, dan budaya. Sehingga wisatawan yang ada di Banyuwangi dan di Bali bisa dengan mudah berwisata ke Sumenep dengan menggunakan jalur udara.
”Kami melihat, rute penerbangan ini (Sumenep-Banyuwangi, red) prospek karena Sumenep dan Banyuwangi memiliki kesamaan potensi wisatanya. Sehingga, harapannya kunjungan wisata di Sumenep akan lebih meningkat di tahun ini,” ujarnya.
Qodri juga mengungkapkan, selama ini, butuh waktu lama sekitar 9 hingga 10 jam perjalanan dari Banyuwangi ke Sumenep maupun sebaliknya dengan menggunakan jalur darat. Sedangkan jika menggunakan jalur udara melalui pesawat perintis hanya 50 menit.
”Melalui moda transportasi udara ini, waktu perjalanan Sumenep-Banyuwangi akan terpangkas cukup banyak. Tidak sampai satu jam, sudah sampai,” katanya.
“Adapun jadwalnya, direncanakan dua kali seminggu Selasa dan Rabu. Namun jika animo masyarakat menggunaka moda transportasi udara tersebut bagus, maka frekuensi penerbangan akan ditambah, bahkan menggunakan pesawat yang kapasitasnya lebih besar,” tambah Arman.
Artikel Terbaru :
- Transformasi Inspiratif! Mahasiswa KKN-Kolaboratif UTM Ubah Bangunan Terbengkalai di Desa Puntukdoro Jadi Taman Literasi Ramah Anak
- Peduli Literasi dan Tingkatkan Minat Baca Siswa, Mobil Pintar UPA Perpustakaan UTM Kunjungi SDN Ba’engas 1
- Kerawanan Pangan di Nusa Tenggara Timur
- Samauddin Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Ketua PWI Sumenep
- Dilantik Menjadi Pengurus HIPMI Jatim, ini Harapan Intan dan Ketua HIPMI Probolinggo
Selalu simak berita terkini Harianjatim.com melalui kanal Telegram “Harian Jatim [dot] Com”. Klik https://t.me/harianjatim untuk bergabung.
(Jd/Wait)