Probolinggo, Harianjatim.com – Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kota Kraksaan mendatangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, untuk melakukan audiensi tentang kelangkaan minyak goreng, Rabu (2/3/2022).
Muhammad Yazid, salah satu pemuda Ansor mengatakan, audiensi ini diinisiasi oleh 10 PAC GP Ansor se-Kota Kraksaan, dengan pembahasan tentang kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Probolinggo.
Pihaknya menjumpai para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengeluh atas kelangkaan minyak goreng, sehungga membuat usaha-nya stagnan. “Berakibat mandeknya usaha mereka dan ini juga berakibat kepada pendapatan mereka, bukan hanya itu banyak kebutuhan sehari-hari di rumah tangga mengalami kesulitan yang sama,” katanya.
Berangkat dari hal itu, pihaknya menilai perlu merespon permasalahan yang saat ini sedang dialami oleh masyarakat. “Kasus semacam ini sudah jarang ditanggapi oleh kaum muda, itu kenapa kami mewakili dari kaum muda Nahdiyin mencoba memposisikan diri sebagai keterwakilan dari pemuda Nahdliyin untuk menanggapi persoalan ini. Dan Alhamdulillah ternyata Disperindag Kabupaten Probolinggo memiliki strategi yang luar biasa untuk menyelesaikan persoalan ini,” jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Moh Natsir mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti kelangkaan minyak goreng, seperti halnya operasi pasar. “Kita sudah melakukan sesuai prosedur tentang operasi pasar,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, untuk memperlancar pendistribusian ke Kabupaten Probolinggo, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Provinsi hingga ke pusat untuk kelancaran distribusi minyak goreng. “Saat ini memang kita sudah koordinasi dengan Provinsi, supaya minyak goreng itu tidak langka lagi,” ujarnya. (Tfq)