Reporter : Junaidi
Sumenep-harianjatim.com. Seorang kakek asal Desa Jungkat, Kecamatan/Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Subahyan, kakek 75 tahun itu rela mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon yang berada di tanah kosong tepi jalan raya, tepatnya di Dusun Jungkat Utara Desasa Jungkat, Kecamatan/Raas Sumenep, Minggu, (8/4/2022).
“Diduga gantung diri,” kata AKP Widiarti, Kasi Humas Polres Sumenep.
Dikatakan, sebelum mengakhiri hidupnya, Minggu, 8 Mei 2022 pagi Subyan pergi dari rumahnya tanpa pamit. Karena tanpa pamit, tujuan kekek tersebut juga tidak diketahui.
Baru diketahui keberadaan Subyan sekitar pukul 06.00 Wib setelah Busairi anak Subyan mendapat telepon dari Amriya, yang mengabarkan jika ayahnya telah meninggal dunia dengan cara gantung diri di pepohonan.
Setelah mendapat kabar, Busairi langsung menuju lokasi kejadian dan sesampainya dilokasi Busairi masih melihat ayahnya dengan posisi gantung diri di kayu jaran menggunakan sarung milik Subyan.
Selanjutnya, Busairi dibantu Misruhan menurunkan janazah ayahnya dan langsung dibawa pulang ke rumah duka. “Itu berdasarkan keterangan dari pihak keluarga,” jelas Polwan yang akrab disapa Widi itu.
Dugaan sementara kata Widi, Subyan rela gantung diri karena prustasi. “Diduga korban selama ini merasa kurang diperhatikan oleh keluarganya (anak-anaknya) sehingga prustasi dan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” jelas Widi.
Baca Juga : Polres Sumenep Jamin Keamanan Rumah Warga Saat Mudik
(Jd/Wd)