Belum Ada Kejelasan, Warga Terpaksa Buat Jembatan Darurat

  • Bagikan
Warga saat melintasi jembatan darurat yang dibuat dari bambu (Foto : madurazone/harianjatim.com)

Reporter : Junaidi

Sumenep-harianjatim.com. Warga tiga desa di Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur terpaksa membuat jembatan darurat. Itu disebabkan karena jembatan utama belum kunjunh diperbaiki oleh pemerintah pasca ambruk beberapa waktu lalu.

banner 336x280 banner 336x280

Pembuatan jembatan darurat dilakukan dengan cara gotong royong. Dimana warga bahu membahu mengerjakan jembatan yang menghungkan Desa Meddelan, Desa Sendir dan Cangkreng dengan memakai bahan dari bambu.

“Katanya mau diperbaiki, tapi sampai detik ini tidak ada kepastian dari pemerintah, kami tunggu-tunggu tetap saja tidak dilakukan perbaikan,” kata Dani salah satu warga.

Padahal kata dia petugas dari Tata Ruang sudah turun ke lokasi beberapa waktu lalu. Bahkan, informasi akan dibangun jembatan darurat dengan menggunakan besi. Sayangnya, sampai detik ini tidak ada realisasinya. Sehingga, warga langsung membangun jembatan seadanya menggunakan bambu yang dianyam, dan hanya bisa dilewati roda dua.

Dan, sambung dia, saat ini warga sudah membangun jembatan dengan menggunakan bambu dengan cara gotong royong. Terpenting, bisa dilewati pengguna roda dua atau sepeda motor. “Saat ini sudah bisa dilewati untuk jembatan bambu. Itupun hanya untuk roda dua,” ujarnya.

Selama ini, menurut Dani, dirinya harus menggunakan jalan alternatif, itu pun agak jauh dan jikalah hujan, jalannya pasti becek sehingga tidak bisa dilewati. “Kalau sudah becek, harus menggunakan jalan yang lebih jauh lagi. Alhamdulillah, sekarang sudah ada jembatan bambu,” tuturnya.

Pihaknya berharap pemerintah untuk tidak “berpangku tangan” soal jembatan ini. Sebab, ini ini merupakan hak dasar masyarakat. “Kalau ini terlalu lama ada perbaikan, maka aktifitas masyarakat bisa jadi terganggu. Kami harap ada langkah taktis,” ucapnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PU dan Tata Ruang Agus Adi Hidayat menjelaskan, pihaknya masih mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat. Dan, meminta masyarakat untuk bisa bersabar. Sebab, masih pengajuan anggaran.

“Iya bersabar dulu, perbaikan jembatan dan penyiapan jembatan darurat perlu anggaran besar,” katanya melalui pesan Watshapp beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Perbaikan Jembatan Lamban, Warga Tiga Desa di Sumenep Meradang

(Rls/Wd/Jd)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights