Reporter: Ahmad Fauzi
Tuban-harianjatim.com.Sumpah Pemuda kita peringati setiap tanggal 28 Oktober. Pada tanggal tersebut terjadi Kongres Pemuda atas gagasan dari Persatuan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Kongres ini dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Pada rapat pertama, pemimpin pemuda pelajar berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda pelajar Indonesia. Pada rapat ke dua, anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. sedangkan rapat ke tiga, pentingnya nasionalisme, demokrasi dan gerakan kepanduan untuk pemuda pelajar Indonesia. Karena disini dilatih mandiri, disiplin, berani dan bertanggungjawab.
MTsN 1 Tuban melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94 di halaman Madrasah dengan penuh khidmat, Jum’at (28/10/2022)
Pada Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, Guru dan Karyawan MTsN 1 Tuban memakai baju nasional, yang laki-laki memakai beskap dan yang perempuan berkebaya. Ayu, luwes, gandes, menyenangkan dilihatnya.
Petugas pengibar bendera berseragam putih-putih dihias tapih songket merah dan memakai topi khas Aceh, petugas lainnya memakai seragam pramuka lengkap dan regu koor, Mahasiswa PPL dari IAI Tabah Lamongan bersinergi dengan Mahasiswa dari INKAFA Gresik memadukan suara merdunya menyanyikan lagu Indonesia Raya mengiringi pengibaran Bendera Merah Putih dan lagu-lagu lain.
Dalam Kesempatan ini Kepala MTsN 1 Tuban, Ali Maghfur, sebagai pembina membacakan Naskah Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga.
“Tema Bersatu Bangun Bangsa ini memberi pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi,” sedikit cuplikan isi pidato Menpora.
Setelah upacara usai, Ali Maghfur, turun dari podium dan menyalami seluruh petugas yang telah melaksanakan tugasnya dengan apik, dan rapi. (af/Susi)