Anggota KPU Sumenep Periksa Kesehatan Jelang Pemilu 2024

  • Bagikan
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi saat melakulan pemeriksaan kesehatan, Senin (7/11/2024) (Foto: ist).

Reporter: Junaidi

Sumenep-harianjatim.com. Semua Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan Medical Check Up atau pemeriksaan kesehatan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

banner 336x280 banner 336x280

Pelaksanaan medical check up dilaksanakan di aula KPU Sumenep serta di beberapa ruangan yang disulap menjadi tempat pemeriksaan, Senin, (7/11/2022).

“Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sebagai persiapan Pemilu 2024. Perintah KPU RI untuk memastikan semua sehat,” kata Rafiqi, Komisioner KPU Sumenep

Dia mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh komisioner KPU beserta jajaran sekretariat dan staf dalam keadaan sehat menghadapi proses tahapan Pemilu 2024 mendatang.

Sebab, kata pria yang akrab disapa Tanziel pelaksanaan Pemilu membutuhkan stamina yang benar-benar sehat sesuai interuksi KPU RI.

Pemeriksaan dilakukan secara keseluruhan, mulai dari pemeriksaan fisik yang meliputi riwayat kesehatan, tekanan darah, nadi, pernafasan, visus (mata), berat badan, tinggi badan lingkar perut serta gigi dan mulut.

Selain pemeriksaan fisik, juga dilakukan pemeriksaan laboratorium yang meliputi hematologi lengkap, urine lengkap, fungsi hati dimana di dalamnya meliputi SGOT dan SGPT. Profil lemak yang didalamnya meliputi total kolesterol, HDL, LDL serta trigliderida. Fungsi hati diantaranya kreatinin dan asam urat serta pemeriksaan gula darah, sett dilakukan foto thorax atau rontgen serta ECG serta rekam jantung.

“Kalau kesehatan sudah baik maka bisa memaksimalkan saat menjalani tigas dalam pelaksanaan seluruh tahaan Pemilu mendatang,” tegas dia.

Sekretaris KPU Sumenep Dewiyani jika dalam pemeriksaan kesehatan ditemukan adanya gangguan kesehatan yang tidak terdeteksi.

“Dengan dilaksanakannya medical check up nantinya kita bisa mendapatkan data apabila ada suatu penyakit atau gangguan kesehatan dapat dideteksi sedini mungkin,” tegas dia.

Baca Juga : Segera Persiapkan, KPU Sumenep Butuh 30 Ribu Tenaga Ad Hoc pada Pemilu 2024

(Jd/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights