Reporter: junaidi
Sumenep-harianjatim.com. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep Achmad Dzulkarnain menunjukkan rasa kepeduliannya kepada korban dugaan pelecehan seksual asal Kecamatan/Pulau Masalembu, Sumenep, Jawa Timur.
Kepedulian itu ditunjukkan dengan cara memberikan pendampingan secara kelembagaan dan juga sempat menjemput korban dari Pelabuhan Kalianget menggunakan mobil.
“Kami sudah melakukan pendampingan dari sejak kedatangan sampai detik ini. Sebab tugas kami jika dibutuhkan. Kalau korban tidak berkenan, kami tidak bisa memaksa,” katanya.
“Korban dijemput dengan mobil pribadi dari Dinsos. Karena prihatin korban belum makan karena sudah malam hari, tim yang dipimpin bu Kabid malah menitipkan uang jajan,” kata Kadinsos P3A.
Dzulkarnain juga membantah jika Dinsos P3A hanya memberikan pendampingan berupa uang jajan senilai Rp100 ribu.
“Uang itu bukan dari Dinsos melainkan murni uang pribadi dari tim yakni Bu Kabid sebagai wujud empati,” tuturnya.
Pihaknya berjanji akan terus melakukan pendampingan selama korban membutuhkan dalam bentuk visum ataupun jika harus melakukan pelaporan ke Polda Jatim.
Paman dan Guru Ngaji Ditetapkan Tersangka