Soal Bayi Perempuan yang Dibuang, Dinsos Tunggu Selesainya BAP

  • Bagikan
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep. (foto: ist).

Reporter: harianjatim

Sumenep-harianjatim.com. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menunggu selesainya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari pihak kepolisian menyikapi penemuan bayi. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga dibelakang ruang rawat inap Puskemas Batuan, Minggu, (12/2/2023).

banner 336x280 banner 336x280

“Kami masih menunggu BAP dari Polres, soalnya ibunya sudah ada” kata Kepala Dinsos P3A Sumenep, Akhmad Zulkarnain saat dikonfirmasi media.

Pria yang akrab disapa Izoel itu mengaku terus inten melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan pihak Puskesmas Batuan.

Sebab, kata dia kasus saat ini berbeda dengan kasus penemuan bayi di Kecamatan Talango beberapa waktu lalu. Kasus di Kecamatan Batuan pelaku telah diketahui, sementara peristiwa sebelumnya pelaku tidak diketahui. Sehingga pola penanganannya juga berbeda.

“Kalau penemuan yang di Talango bayinya langsung kami serahkan ke Dinsos Provinsi Jawa Timur. Kalau yang kasus ini harus menunggu BAP dari Polisi,” jelas dia.

Baca Bayi Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Belakang Puskesmas Batuan

Kendati begitu Izoel mengaku tetap melakukan upaya kemanusiaan dan juga melakuman pemantauan, baik pada pelaku dan juga kondisi bayi.

“Nanti kami akan melakukan pemahaman dan bimbingan. Karena sesuai informasi yang kami terima, ibu bayi ini masih berstatus siswa” jalas dia.

Izoel berharap kasus serupa menjadi yang terakhir di Sumenep. Apabila ada warga yang terlanjur hamil diluar pernikahan, jangan sampai melakukan perbuatan melawan hukum, seperti membuang bayinya setelah lahir.

“Ini persoalannya aib dan nyawa. Ini yang memang itu terjadi. Kalau ada anak yang hamil tanpa menikah sebaiknya jangan lakukan hal yang merugikan. Ini masih beruntung bayinya cepat ketahuan, jika tidak bisa meninggal. Artinya ada perbuatan melawan hukum disitu” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, sesosok bayi perempuan ditemukan warga di belakang ruang rawat inap Puskesmas Batuan, Sumenep, Jawa Timur, Minggu, (12/2/2023) sekitat pukul 12.45 Wib.

Setelah dilakukan penenaganan medis, bayi tersebut memiliki berat badan 2 Kg, Lingkar kepala 31 cm, dan panjang badan 45cm.

Setelah dilakukan penyelidikan, terduga pelaku diketahui berinisial FA (18) warga Kecamatan Batuan, Sumenep. Saat ini FA sedang menjalani perawatan medis.


Baca Juga : Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Belakang Puskesmas Batuan Terungkap

Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.

(jd/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights