Reporter: Ryan
Pamekasan-harianjatim.com. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur memprediksi serapan tembakau musim tanam 2023 mencapai 15.000 ton.
“Sesuai prediksi dari DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Pamekasan 15.000 ton pembelian tembakau akan terserap habis,” kata Kepala Disperindag Pamekasan, Akhmad Basri Yulianto,
Prediksi tersebut kata dia sesuai dengan target pembelian perwakilan pabrikan yang ada di Kabupaten Pamekasan dan target pembelian gudang milik pribadi.
Tahun 2023 ini terdapat lima gudang perwakilan pabrikan yang tengah melalukan pemebelian tembakau rajangan dan 15 gudang milik perorangan.
Hingga Senin, 21 Agustus 2023 capaian pembelian tembakau rajangan sudah diangka 1.346 ton. “Dan itu tiap harinya jumlah pembelian secara global akan bervariasi,” jelas dia.
Adapun target pembelian perwakilan pabrikan secara keseluruha sebanyak 13 ribu ton.
“Target pembelian semula ada 13.000 ton untuk gudang nasional, dan DKPP Pamekasan memprediksi 15.000 ton pembelian tembakau akan terserap habis,” tambahnya.
Sementara harga dikalangan petani hasil pantauan Disperindag telah melampaui biaya pokok produksi (BPP) yanh telah ditetapkan pemerintah daerah.
“Tembakau itu ada yang harga 70rb per kilogram, intinya petani tetap menjaga kualitas tembakaunya,” tutupnya.
Untuk diketahui tahun ini Pemerintah Kabupaten Pamekasan menetapkan BEP tembakau sebesar Rp 41.193 per kilo gram untuk tembakau sawah, Rp 47.653 per kilo gram untuk tembakau tegal, dan tembakau gunung Rp 56.597 perkilo gram.
Baca Juga : Pemkab Pamekasan Tetapkan BEP Tembakau 2023, Berikut Rinciannya
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(ry/rer)