DPRD Jatim Minta Pengawasan Lalu Lintas Hewan Kurban Dimaksimalkan

  • Bagikan
Salah seorang warga saat membawa sapi. (foto: harianbangsa.net)

Reporter: harianjatim

Surabaya-harianjatim.com. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Erma Susanti mengingatkan pentingnya pengawasan lalu lintas hewan kurban khususnya di kandang dan titik distribusi dalam rangka menyambut Idul Adha.

banner 336x280 banner 336x280

“Setiap momen Idul Adha selalu menuntut kesiapan ekstra, terutama dari Dinas Peternakan dalam memantau pergerakan hewan ternak,” kata Erma di Surabaya, Rabu.

Ia menekankan, pendampingan dari pemerintah sangat dibutuhkan guna memastikan kesehatan hewan serta mendukung peningkatan ekonomi para peternak lokal.

Erma yang juga anggota Komisi B DPRD Jatim ini menyebutkan distribusi hewan ternak antardaerah menjelang hari raya harus memenuhi standar administrasi termasuk adanya surat keterangan kesehatan hewan dari dokter hewan.

“Perpindahan hewan harus dilengkapi surat pengantar sebagai bentuk legalitas dan jaminan kesehatannya,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya kesiapan tenaga pengawas serta petugas medis hewan guna mengantisipasi penyebaran penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta zoonosis lainnya.

“Pengawasan kandang harus dimaksimalkan. Pencegahan penularan penyakit harus dilakukan sejak awal,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.

Untuk itu, Erma mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah titik penampungan dan pasar hewan. Langkah tersebut dinilai penting agar semua prosedur distribusi hewan kurban berjalan sesuai aturan dan aman bagi masyarakat.

Diketahui, Idul Adha 1446 H berdasarkan kalender akan jatuh pada 6 Juni 2025, Menjelang perayaan tersebut, stok sapi kurban menjadi perhatian utama berbagai pihak.

Data Dinas Peternakan Jawa Timur mencatat populasi sapi potong di wilayah ini mencapai lebih dari 5 juta ekor pada 2023, menjadikannya sebagai provinsi dengan populasi sapi terbanyak di Indonesia.

“Kami melihat adanya perputaran ekonomi yang signifikan di kalangan peternak, dan ini harus dijaga dalam momentum Idul Adha,” kata Erma.

Namun demikian, ia juga menyoroti penurunan jumlah sapi potong di beberapa daerah, seperti Kabupaten Tuban, yang terdampak wabah PMK. Populasi sapi potong di daerah tersebut turun dari 354.650 ekor pada 2021 menjadi 266.378 ekor pada 2023.


Artikel ini dilansir HarianjatimCom dari laman Antara dengan judul “DPRD Jatim ingatkan pengawasan lalu lintas hewan kurban“. Simak berita terbaru dan kabar terbaru melalui Google News harianjatim.comatau download App HarianjatimCom.

(Ant/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights
Kami menawarkan tarif travel juanda surabaya yang terjangkau dengan layanan yang memuaskan.