Rihlah BMT NU Jatim di Nurul Jadid: Kiai Zuhri Zaini Ajak Santri Berdakwah Lewat Ekonomi

  • Bagikan

Probolinggo.HarianJatim.Com- – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton kembali menjadi tuan rumah kegiatan Rihlah Sanad Perjuangan Pengelola dan Pengurus BMT NU Jawa Timur yang digelar pada Ahad, 29 Juni 2025 di Aula Mini Pesantren. Acara ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan dan mendapat dukungan penuh dari pihak pesantren melalui kontribusi para alumninya yang aktif di BMT NU.

Direktur RKM (Resiko, Kepatuhan, dan Maal) BMT NU Jatim, Idan Herdanto, menyampaikan bahwa banyak alumni Nurul Jadid yang kini menjadi pengurus BMT NU di berbagai daerah, seperti Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Probolinggo. Hal ini menunjukkan keberhasilan pesantren dalam mencetak santri yang siap mengabdi di bidang ekonomi umat.

banner 336x280 banner 336x280

Dalam arahannya, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, menegaskan bahwa BMT NU bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan lembaga dakwah yang memiliki misi besar dalam memberdayakan masyarakat. “Kalau kita ingin dilapangkan rezeki, maka perbanyak silaturrahim,” pesan beliau.

Kiai Zuhri juga menekankan pentingnya niat yang ikhlas dalam berjuang di sektor ekonomi. “Kalau kita ikhlas membantu masyarakat dari sektor ekonomi, maka itu ibadah yang besar pahalanya. Jangan ragu, kalau berjuang dengan keikhlasan maka kita akan sukses,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa santri bukan hanya menjadi alumni pesantren, tapi juga harus terus menjaga identitas kesantriannya dalam kehidupan nyata. “Santri itu alumni pesantren, bukan alumni santri. Lebih baik jadi alumni preman daripada kehilangan jati diri sebagai santri,” ungkap beliau disambut tawa peserta.

Acara ini juga mengajak peserta untuk menyambung sanad perjuangan dengan ziarah maqbaroh, sebagai bentuk ikhtiar memperkuat dimensi ruhaniyah dalam gerakan ekonomi dan dakwah.

Kegiatan rihlah ini menjadi momen refleksi dan penyegaran semangat para pengurus BMT NU dalam menjalankan tugas sebagai pelayan umat, sekaligus menegaskan kembali peran pesantren sebagai pusat pembinaan kader dakwah berbasis ekonomi keumatan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights