HarianJatim.com Ponorogo
Di hari jadi Ponorogo ke 524 Bupati Ipong Muchlisoni mengadakan istighosah pada, Senin malam (10/8/2020) di Pringgitan depan dengan tetap mematuhi phisical diatancing dan memakai Masker.
Kegiatan istighosah juga di hadiri oleh Wabub, Ketua DPRD beserta Wakil Ketua, Kapolres, Dandim, Kajari Ponorogo yg di Wakili Kasi Pidsus dan para Kyai dan ulama besar Ponorogo.
“Karena Pandemi kita hanya melaksanakan kegiatan yang Pokok-pokok dan yang inti-inti saja. Jadi kegiatan-kegiatan yang mengundang kerumunan banyak, yang tidak bisa kita kendalikan, seperti festival reyog mini dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kita tiadakan. Tetapi kan memang sudah selama tiga tahun, selama ini kita jadikan satu dengan grebeg suro. Jadi, kali ini tidak kita jadikan satu karena memang grebeg suro sendiri juga kegiatan-kegiatan yang besar kita tiadakan dan jadi kita mengadakan yang pokok-pokok saja”. Ujar Bupati Ipong Muchlisoni ketika ditemui kanalindonesia.com setelah acara istighosah.
Lebih lanjut Ipong juga mengatakan,” Untuk rangkaiannya tahun ini hanya istighosah, doa bersama dan ziarah ke makam pendiri Ponorogo dan sudah itu saja. Ditambah yang baru, yang sebelumnya tidak ada, itu sidang paripurna istimewa, yaitu kita adakan. Mengapa kita adakan, ya karena saya pikir ini momentum yang baik dalam sebuah hari jadi, kita menyampaikan berita-berita berbagai hal yang berkaitan dengan Ponorogo dan pesan kesan kedepan”. Kata Ipong.
Bupati Ipong juga berharap dalam peringatan di hari jadi Ponorogo yang ke limaratus duapuluh empat ini,” Karena kita dalam suasana pandemi kita berharap optimisme kita semua harus kita jaga. Optimis bahwa pandemi ini akan berakhir, optimis bahwa kita bisa keluar sebagai pemenang atas pandemi ini”. Jelas Ipong. (Mak)