Reporter : Masrul
Sumenep – Harianjatim.com, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Edy Rasiyadi mengunjungi 17 pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar, Rabu (9/2/2022) sore.
17 pasien itu sebelumnya dirawat di ruang rawat inap atau perawatan bedah lantai 2, saat pasien menjalani perawatan tiba-tiba plafon atap ruangan ambruk.
“Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah mohon maaf atas kejadian ini, karena plafon ruangan itu ambruk bukan faktor kesengajaan,” kata Achmad Fauzi, Bupati Sumenep saat mengunjungi pasien dan keluarganya di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Bupati menyatakan, meskipun insiden plafon ambruk yang dipicu hujan deras disertai angin tidak menimbulkan korban, namun dirinya tetap meminta maaf, mengingat atas kejadian itu membuat panik pasien dan keluarganya.
“Sekali lagi, saya minta maaf karena bagaimanapun kejadian ini, baik pasien maupun keluarganya sangat panik,” imbuhnya.
Pemerintah daerah berupaya dalam waktu dekat untuk segera memperbaiki plafon ruangan yang ambruk, mengingat ruangan itu sangat dibutuhkan, sehingga bisa ditempati pasien kembali.
“Petugas RSUD dan keluarga pasien sebelum plafon ruangan ambruk bergerak cepat untuk menyelamatkan pasien keluar dari ruangan. Alhamdulillah tidak ada satupun pasien menjadi korban atau tertimpa reruntuhan plafon,” terangnya.
dr. Erliyati Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, dalam ruangan tersebut terdapat 17 pasien yang sedang menjalani perawatan, diantaranya 4 pasien merupakan pasien anak.
“Sisanya, sebanyak 13 pasien dewasa,” kata dr. Erliyati. Baca : 4 Pasien Balita Sedang Dirawat Saat Plafon Ruang Inap RSUD Ambruk
Selalu ikuti berita terkini Harianjatim.com melalui kanal Telegram “Harian Jatim [dot] Com”. Klik https://t.me/harianjatim untuk bergabung.
(*/Msr/Jd)