Reporter : Junaidi
Sumenep-harianjatim.com. Warga Desa Geleman dan Desa Pajenangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur membuka donasi untuk memperbaiki jalan poros desa yang rusak parah.
“Kami akan membuka donasi dengan membuat forum selebarnya kepada masyarakat Cellong dan Gelaman, bahkan ke desa-sa yang lain demi cepatnya perbaikan jalan itu,” kata Hanum Ridha Pemuda Songlor, Gelaman, Kecamatan Arjasa, sebagaimana rilis yang diterima media ini.
Baca : Jalan Poros Desa di Arjasa Rusak Parah, Warga Minta Pemkab Turun Tangan
Rencana tersebut merupakan hasil kesepakatan antara dua desa. Kesepakatan tersebut dilakukan setelah masyarakat di dua desa itu melakukan pertemuan, Minggu, (15/5/2022) malam. Hasil pertemuan yang diletakan di Dusun Lesong juga dihadiri oleh Kepala Desa dan perangkat Desa Pajenangger dan Geleman.
“Hasil yang di peroleh pada pertemuan itu pihak Dusun Cellong, Desa Pajanangger dan Desa Gelaman menyepakati untuk bekerja sama melakukan perbaikan secara swadaya,” jelas Ridha.
Menariknya sambung dia, ditengah-tengah acara pertumuan tiba-tiba warga yang bernama Pak Suhra dengan tegas menyampaikan akan mengangkut pasir ke jalan yang rusak tersebut untuk dijadikan penimbunan.
“Mungkin 1 atau 2 hari ini saya akan mengangkut pasir ke lokasi yang butuh timbunan,” kata Ridha menirukan kata pak Suhra dalam forum tersebut.
Tidak hanya itu, dari pihak Desa Geleman Bapak Sanrawi berjanji akan mengangkut batu untuk dijadikan sebagai timbunan. Itu sebagai jawaban dari pernyataan Pak Suhra sekaligus bentuk keseriusan warga untuk memperbaiki jalan yang rusak.
“Hari esok akan mengangkit batu untuk ditimbun ke titik yang memang memelukan,” jelas dia menirukan.
Baca Juga : Anggota Dewan Sebut Lima Desa di Arjasa Ratusan Tahun Terisolasi
Dengan giat open donasi itu, Ponirin Mika, Tokoh Pemuda Gelaman, Arjasa, Sumenep memberikan apresiasi dengan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah solutif yang diberikan masyarakat Gelaman (Dusun Songlor) dan Pajennangger.
“Itu langkah cepat dan solutif sekali. Apalagi dua kepala desa ikut melakukan gerakan open donasi,” katanya.
Selain itu, Ponirin menambahkan harapannya pada pemerintah daerah Kabupaten Sumenep untuk bertindak cepat memperbaiki jalan rusak di Songlor-Pajennangger.
“Tidak ada harapan lain kecuali pemerintah daerah harus bertindak cepat untuk memperbaiki jalan rusak itu. Kasihan masyarakat yang melintasinya. Khawatir pula ada korban,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, jalan poros Desa di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur disoal warga. Sebab, jalan yang menghubungkan antara Desa Pajanangger dan Desa Gelaman itu rusak parah akibat lama tidak diperbaiki.
Baca Juga : Menyiasati Kebutuhan Transportasi Masyarakat Melalui Tatanan Infrastruktur Kota yang Berkelanjutan
(Jd/Wd)