Jelang PON XXI, PSSI Jatim Mulai Seleksi Pemain dan Pelatih

  • Bagikan
Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhannudin saat memaparkan program tim PON Jatim. (Foto : PSSI Jatim).

Reporter : Waid

Olahraga-harianjatim.com. Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur mulai mempersiapkan pemain menjelang pagelaran Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

banner 336x280 banner 336x280

Kini PSSI Jatim mula melakukan seleksi pemain dan pelatih. Upaya tersebut menyusul setelah berhasil meraih medali perunggu, PSSI Jatim mulai bersiap untuk meraih prestasi lebih tinggi.

Project Officer tim sepak bola Jatim proyeksi PON XXI, Amir Burhanuddin mengatakan, saat ini sudah ada 60 pemain jebolan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022 yang sudah dijaring oleh talent scouter.

“Sumber pemain ini hasil Porprov, sudah kami kumpulkan di Malang. Nanti kami akan pilih 30 pemain dari 60 yang kita pastikan dinaungi klub yang bermain di Liga 3. Kemudian, kita pantau juga dari Piala Soeratin U-17,” ungkap Amir saat memaparkan program Asprov PSSI Jatim di hadapan tim Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Jatim.

Untuk pemain yang sudah tersaring ini belum tentu nantinya akan masuk skuad tim PON Jatim karena PSSI Jatim akan terus mencari pemain terbaik. “Sebagai dasar seleksi pemain, selain hasil Porprov VII kemarin, tahun depan juga ada Porprov VIII. Karena itu masih terbuka peluang untuk masuk tim Jatim.

Selain seleksi pemain, Amir menyebut saat ini sudah ada tiga nama kandidat pelatih yang disiapkan. Di antaranya, Fakhri Husaini saat ini Pelatih Persela Lamongan, Uston Nawawi kini Asisten Pelatih Persebaya dan Joko Susilo selaku Direktur Teknis PSSI Jatim.

“Maka, kami perlu ada penyegaran pelatih yang paham bisa membaca dan membuat strategi. Untuk itu, kita usulkan nama Fakhri Husaini, Joko Susilo dan Uston Nawawi,” jelasnya.

Dengan pelatih dan materi yang ada ini, sementara ia memasang target untuk dapat lolos Pra-PON. Sementara itu, Wakil Ketua KONI Jatim Irmantara Subagjo menyampaikan, akan mendukung apapun yang dapat menunjang prestasi Jatim.

“Nama-nama ini akan kita terima dulu, selanjutnya akan ada seleksi pelatih. Tentunya yang terbaik akan kita pilih,” ujarnya. Untuk cabang olahraga sepakbola PON XXI/2024, PSSI Pusat sudah menetapkan atlet maksimal kelahiran 1 Januari 2003 dan pemain amatir. Artinya pemain Liga 1, Liga 2, dan EPA U-18 tidak boleh tampil karena sudah pemain profesional.

Baca Juga : Madura United Kenalkan Jersey Home, Away, dan Third Terbaru Jelang Liga 1 2022

(Yt/Jd/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights