Reporter : Junaidi
Sumenep-harianjatim.com. Nasib sial dialami FH warga Desa Banbaru, Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Bocah 12 tahun itu mengalami luka bakar dibagian wajahnya saat mengikuti kegiatan pramuka.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 15 September 2022 kemarin. Saat itu FH sedang mengikuti acara perkemahan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Demang Arif Dusun Kalangmangga, Desa Jate, Kecamatan Giligenting, Sumenep.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, sebelum mengalami musibah FH bersama temannya istirahat di tenda masing-masing selepas mengikuti lomba tehnologi tepat guna (TTG).
Sekitat pukul 16.30 Wib, FH kembali menuju lokasi lomba seorang diri. Saat itu dia mengambil korek api dan menyalakan hasil karyanya berupa alat penerangan (lampu) yang berbahan bakar spiritus.
“Tanpa diduga alat tersebut terbakar mengenai kerudung dan hasduk yang dipakai. Karena panik, dia membuka kerudung dan hasduk kearah atas dan api mengenai wajah yang bersangkutan. Sehingga yang bersangkutan mengalami luka bakar di wajahnya,” kata Widi.
Melihat peristiwa tersebut panitia membawa FH ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis sembari mengabarkan kepada pihak keluarganya.
Setelah melalui pemeriksaan, perawat di klinik mengatakan jika luka yang dialami FH tidak terlalu parah. Sehingga saat itu hanya diberi sirup dan salep.
“Setelah itu yang bersangkutan langsung pulang kerumahnya untuk menjalani perawatan dirumah,” jelas dia.
Saat peristiwa terjadi, orang tua FH sedang berada di Jakarta dan orang tuanya menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan sendiri tanpa adanya unsur kesengajaan. Sehingga orang tua FH tidak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
Baca Juga : Pemilik dan Sopir Truk yang Dibakar di Pemekasan Belum Diketahui
(Jd/Red)