Reporter : Junaidi
Sumenep-harianjatim.com. Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sumenep, Jawa Timur, Selasa, (5/4/2022).
Aksi tersebut dilakukan menyikapi kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Versi mereka kenaikan tersebut dinilai kurang tepat karena dilakukan ditengah perekonomian masyarakat lagi lesu dampak Pandemi Covid-19.
Dalam aksinya, setidaknya mereka membawa tiga tuntutan sebagai berikut
- DPRD Kabupaten Sumenep untuk menolak kenaikan harga BBM jenis pertamax dan wacana kenaikan BBM jenis pertalite dan Gas LPG 3 Kg.
- DPRD Kabupaten Sumenep memberikan kritik dan pengontrolan terhadap harga minyak goreng yang melambung tinggi dan kenaikan kebutuhan pokok lainnya.
- DPRD Kabupaten Sumenep menindak lanjuti tuntutan passafaksi dengan menyurati DPR RI selambat-lambatnya 3 x 24 Jam.
“Kebijakan kenaikan BBM jenis Pertamax sangat tidak berpihak pada masyarakat, karena dilakukan didalam kondisi ekonomi belum stabil,” kata Nur Hayat, korlap aksi.
Baca Juga : Tolak Kenaikan BBM Jenis Pertamax, BEMSU Demo Kantor DPRD Sumenep
(Jd/Wd)