Reporter: Junaidi
Sumenep-harianjatim.com. Puluhan event bakal digelar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sepanjang tahun 2023. Bahkan, kegiatan itu sudah dilaunching oleh Bupati Achmad Fauzi beberapa waktu lalu.
Keberadaan event itu mendapatkan perhatian Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jazuli. Menurutnya, program yang diluncurkan itu diwarning agar tidak hanya menjadi seremonial belaka, atau ueforia saja. Namun, harus dipastikan memberikan manfaat bagi kota Sumekar.
“Jadi, kami minta tidak hanya sekadar kemasan seremonial belaka. Biar tidak terkesan hanya pesta-pesta dan menghamburkan uang saja,” kata Akis Jazuli.
Keberadaan event tersebut, sambung dia, harus mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Juga, membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten ujung Timur pulau Madura itu.
“Harus mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, biar tidak hanya menjadi pesta yang tak bermanfaat,” ujar politisi parta Nasional Demokrat (Nasdem).
Sementara, menurut Akis, untuk program yang memiliki potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka juga harus dimaksimalkan. Sehingga, ke daerah juga memberikan manfaat yang pasti untuk pembangunan.
“Jadi, kesan pesta ada, manfaat pada warga dan pemerintah juga diperoleh. Ini perlu dipikirkan matang,” ungkap mantan aktifis HMI Malang itu.
Untuk itu, alumnus Pasca Sarjana Unair itu mengungkapkan, instansi terkait hendaknya mendesign secara baik dan benar. Yakni, memikirkan azas manfaat bagi masyarakat di kabupaten dengan logo kuda terbang.
“Selain itu, keberadaan event itu juga harus mampu menunjang meningkatkan angka wisatawan di Sumenep. Sehingga, diketahui oleh publik di tingkat regional dan nasional,” tegas dia.
Baca Juga : Seriusi Pembahasan Raperda PKD, Pansus II Optimis Selesai Tepat Waktu
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(jd/red)