Reporter: harianjatim
Sumenep-harianjatim.com. Hamparan tanaman melon yang digagas oleh Kelompok Tani Padi Mas menjadi wahana rekreasi baru yang menarik untuk semua kalangan usia.
Wisata petik melon yang terletak di Dusun Talang, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur atau selatan Gudang Tembakau Gudang Garam menjadi pilihan untuk menikmati segarnya buah melon.
Wisata ini menyediakan hamparan tanaman melon siap panen. Pengunjung dapat berkeliling memilih melon dengan jenis berbagai jenis melon yang beraneka ragam dan memiliki rasa yang cukup manis. Semua pegunjung dapat memasuki wisata ini sampai puas.
“Jadi, tempat ini sangat cocok untuk sebagai tempat liburan, dan bisa dikunjungi oleh masyarakat semua usia,” kata Ketua Poktan Padi Mas, H. Herman.
Menurutnya, wisata petik melon ini akan melayani pengunjung mulai besok, Minggu, 01 Juni 2025 dengan jam buka pukul 08.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib.
“InsyaAllah melon yang kami hasilkan ini bebas dari segala macam virus, sehingga sangat aman dikonsumsi,” jelas dia.
Herman mengatakan, wisata petik melon ini digagas sebagai trobosan untuk memperbaiki pertanian kedepan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan kami terus belajar dan mengoreksi kekurangan untuk kemajuan kelompok kami,” jelas dia.
Oleh sebab itu Herman berharap kedepan kelompok yang dipimpin terus dilakukan pembinaan oleh pemerintah. Sehingga terus mengalami perkembangan dalam rangka menjadi pondasi ketahanan pangan nasional.
“Kami ucapkan banyak terimakasih mepada Bupati Sumenep, Pak Kadis beserta jajarannya, dan Korluh Kecamatan Guluk-Guluk serta pembimbing yang selama ini telah membina kami. Sehingga kelompok Padi Mas bisa menghasilkan tanaman milon yg bagus,” ungkap dia.
Herman menyadari pembinaan oleh pihak pertanian kepada Poktan Padi Mas telah banyak dilakukan. Termasuk juga memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan) Screen House. Bahkan dalam waktu dekat Poktan Padi Mas dipercaya untuk mengelola program Upaya Peningkatan Lahan dan Pendapatan (Upland).
Upland merupakan program dari Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di dataran tinggi dan meningkatkan pendapatan petani. Program ini fokus pada pengembangan komoditas pertanian di wilayah dataran tinggi yang sesuai dengan potensi lokal, serta memberikan dukungan infrastruktur untuk efisiensi biaya.
“Semua bantuan yang telah kami terima akan kami kelola secara maksimal, ini demi kemandirian kelompok kedepan. Sehingga kelompok kami tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah dan masyarakat utamanya anggota kelompok bisa semakin sejahtera,” tegas dia.
Simak berita terbaru dan kabar terbaru melalui Google News harianjatim.com. atau download App HarianjatimCom
(Jd/Red)