Reporter : harianjatim
Bangkalan-harianjatim.com. Setidaknya 2.015 warga di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur dievakuasi karena terdampak banjir, Selasa (12/03/2024).
Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali mengatakan, proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan antara personel Polres, Kodim Bangkalan dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bangkalan.
“Upaya evakuasi kami lakukan secara bertahap di rumah rumah warga yang terdampak banjir. Total sekitar 2000 an warga yang kami evakuasi ke SPBU Arosbaya,” terang Kompol Andi, Selasa sore.
Akibat hujan deras sejak dini hari terdapat empat desa yang teredam banjir. Diantaranya Desa Buduran sekitar 700 warga yang terdampak, Desa Plakaran 200 warga, Desa Tambegan 15 warga, dan Desa Arosbaya sebanyak 1.100 warga.
Saat ini, lokasi terparah di kecamatan Arosbaya berada di akses jalan menuju kecamatan Geger, yakni di Desa Buduran dengan kedalaman mencapai sekitar betis orang dewasa.
“Untuk sementara akses Arosbaya menuju Geger via Desa Buduran ke timur belum bisa dilewati oleh kendaraan Roda 2 dan Roda 4 karena genangan air yang cukup tinggi,” jelas dia.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak menuju ke arah utara kabupaten Bangkalan untuk mencari jalan alternatif. Mengingat, banyak titik yang tergenang banjir di sejumlah kecamatan.
“Kami mengimbau masyarakat Bangkalan untuk selalu waspada dan tidak berada di luar rumah jika tidak ada hal hal yang urgent,” pesan dia.
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(red)