Reporter : Junaidi
Sumenep – Harianjatim.com, Pendangdut pegendaris asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Imam S Arifin meninggal dunia, Jumat, (17/12/2021).
Informasi yang dihimpun media ini, pedangdut asal Desa Kalianget Timur, Sumenep itu menghembuskan nafasnya sekitar pukul 13.30 Wib di desa kelahirannya.
Pelantun lagu “Ancor Pessena Telor” dan “Senandung Rembulan” ini dikabarkan meninggal dunia hari ini dalam usia 61 tahun.
Kabar meninggalnya pria kelahiran 19 November 1960 itu telah menyebar luas melalui media sosial, seperti gorup WhatsApp dan membuat masyarakat madura iktu bela sungkawa.
“Kami ikut bela sungkawa atas meninggalnya Imam S Arifin,” kata Faisal, salah satu warga Sumenep.
Kabar dua ini juga telah terkonfirmasi oleh Evry Joe, Ketua Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
“Iya, benar, Mas Imam (S Arifin) meninggal dunia,” kata Evry seperti dilansir Harianjatim.com dari laman Kompas.com, Jumat.
“Tadi saya kontak nomor mas Imam, yang angkat adiknya. Dan dia membenarkan bahwa Mas Imam telah berpulang barusan,” lanjut Evry.
Namun belum diketahui penyebab meninggalnya pencipta lagu Menari Di Atas Luka itu.
Baca Juga :
- Transformasi Inspiratif! Mahasiswa KKN-Kolaboratif UTM Ubah Bangunan Terbengkalai di Desa Puntukdoro Jadi Taman Literasi Ramah Anak
- Peduli Literasi dan Tingkatkan Minat Baca Siswa, Mobil Pintar UPA Perpustakaan UTM Kunjungi SDN Ba’engas 1
- Kerawanan Pangan di Nusa Tenggara Timur
- Samauddin Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Ketua PWI Sumenep
- Dilantik Menjadi Pengurus HIPMI Jatim, ini Harapan Intan dan Ketua HIPMI Probolinggo
(Jd/Wait).