Harlah ke 27 Ponpes Darul Hikmah Randutatah Dihadiri Ribuan Orang

  • Bagikan

Reporter : Ponirin Mika

Probolinggo.HarianJatim.Com- Pondok Pesantren Darul Hikmah Randutatah Paiton, Probolinggo yang di pimpin K. Maryo menggelar Harlah ke 27. Rabu (06/06/23). Pada acara tersebut dihadiri para habaib, kiai, tokoh masyarakat dan para pimpinan lembaga di Kabupaten Probolinggo serta ribuan masyarakat.

Pesantren yang melaksanakan pendidikan secara gratis ini telah mendapatkan apresia dari HJ. Dian Istiqomah Tokoh Perempuan Jawa Timur, Dian menilai bahwa Pondok Pesantren Darul Hikmah merupakan Ponpes yang luar biasa dikarenakan melaksanakan pendidikan secara gratis.

Baca Juga :  Mahasiswa UIN Semarang Belajar Bahasa Asing di Pesantren Nurul Jadid Paiton

“Pesantren darul hikmah telah mengratiskan semuanya pada santri. Mulai darii seragam, buku, dan makan,” katanya.

Sementara K. Maryo menyampaikan syukur atas terselenggarnya haul dan harlah Pondok Pesantren yang dipimpinnya.

“Ponpes Darul Hikmah telah berusia 27 tahun. Ia meminta doa agar dalam usinya yang ke 27 tahun ini agar tetap bisa berkontribusi pada agama, bangsa dan negara,” katanya.

Baca Juga :  Kagum Santri Fasih Berbahasa Mandarin, Yayasan Hakka Malang Kunjungi Pesantren Nurul Jadid Paiton

Ia menegaskan, Pesantren Darul Hikmah memiliki nasab yang jelas karena Kiai Maryo alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Pesantren Darul Hikmah memiliki sanadnya jelas bersambung kepada KH. Kholil Bangkalan,” tegasnya.

Harlah Ponpes Darul Hikmah yang sebenarnya akan dihadiri Gubenur Jatim namun batal hadir bersamaan dengan tugas negara.

Baca Juga :  Kagum Santri Fasih Berbahasa Mandarin, Yayasan Hakka Malang Kunjungi Pesantren Nurul Jadid Paiton

“”Ponpes Darul Hikmah meskipun ada di pelosok desa, tapi ponpes ini terus memperjuangkan islam ahlusunnah waljamaah,” tegas Jazuli saat memberikan sambutan mewakili Gubenur.

Awalnya Ponpes Darul Hikmah hanya menyelenggarakan madrasah diniyah, namun dalam perjalanannya, ungkap Kiai Maryo menjadi pondok pesantren.

“Kalau bukan karena barokah para kiai, saya tidak akan bisa menjadi pimpinan pesantren,” ucapnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280